PR BOGOR - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, kartu nikah digital bukan pengganti buku nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama (KUA).
Menurut Kamaruddin, pasangan pengantin tetap akan mendapatkan buku nikah fisik setelah selesai melaksanakan prosesi akad nikah.
“Kartu nikah bukan pengganti buku nikah,” kata Kamaruddin dalam keterangan tertulisnya
Baca Juga: Mantan Striker Inggris Ini Tidak Menganggap Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Terbaik Dunia
Kartu nikah digital, menurut Kamaruddin, akan diberikan melalui nomor WhatsApp maupun email yang didaftarkan.
“Bagi pasangan yang menginginkan kartu nikah fisik, bisa mengajukan permohonan kepada Kepala KUA selama persediaan kartu nikah di KUA tersebut masih ada,” ujar Kamaruddin seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Menurut Kamaruddin, kartu nikah digital yang disediakan secara gratis ini merupakan layanan baru dari Kemenag untuk mempermudah pasangan pengantin membawa dokumen nikah.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Lengkap Drakor Check Out The Event, Kisah Cinta Segitiga Tak Terduga
Nantinya, pasangan pengantin tidak perlu repot membawa buku nikah saat melakukan perjalanan atau bepergian.
Kementerian Agama (Kemenag) menghapuskan penerbitan kartu nikah fisik per Agustus 2021. Sebagai gantinya, Kemenang menerbitkan kartu nikah digital.