Network
PR BOGOR - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video Disc Jockey (DJ) sekaligus artis Dinar Candy yang turun ke jalan mengenakan bikini.
Dalam video yang beredar, aksi Dinar Candy sambil berbikini tersebut dilakukannya di pinggir jalan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Tampak dari video tersebut, Dinar Candy hanya mengenakan bikini berwarna merah, berkacamata, dan masker.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Pemerintah Lindungi Anak Yatim Piatu Terdampak Pandemi Covid-19
Selain itu, ia juga membawa sebuah kertas bertuliskan keterangan singkat terkait aksinya itu.
“Saya stress karena PPKM diperpanjang,” demikian bunyi keterangan singkat yang dibawa Dinar Candy dalam aksinya itu.
Dinar juga menyebut bahwa aksinya berbikini adalah bentuk kekecewaannya. Ia juga meminta agar masyarakat tidak meniru aksinya berbikini.
"Jangan tiru adegan ini, aku setres lagi cari pelampiasan," tulis Dinar Candy.
Aksi nekat itu pun berujung Dinar diamankan pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Dinar Candy diamankan pada Rabu 4 Agustus 2021 malam.
"Dia baru pulang dari rumah temennya karena kan kediamannya di daerah Tangerang Selatan. Memang kemudian, tim bergerak mengetahui kalau yang bersangkutan ada di daerah Fatmawati pada saat keluar dari rumah temannya, kemudian itulah kita amankan dan bawa ke Polres Jakarta Selatan," kata Yusri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Kamis 5 Agustus 2021.
Sampai dengan saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Dinar Candy, termasuk dengan memeriksa saksi lainnya.
Baca Juga: Dinar Candy Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Ferdinand Hutahaean: Pelanggaran UU Pornoaksi!
"Nanti akan kita sampaikan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan sekarang ini. Jadi apa motifnya, seperti apa dia nanti akan kita sampaikan kalau sudah semua selesai dilakukan pemeriksaan. Nanti akan kita sampaikan lagi ke teman-teman termasuk motifnya seperti apa," lanjutnya.
Kemudian, Yusri juga menjelaskan Dinar Candy dapat terancam Undang-Undang ITE serta pornografi terkait dengan aksi nekatnya tersebut.
"Kalau memang nanti memenuhi unsur-unsur persangkaan di Undang-Undang ITE dan juga pornografi, nanti akan naik ke penyidikan," tandas Yusri.***
