Network
PR BOGOR - Penularan virus corona atau Covid-19 hingga kini masih menjadi momok yang menakutkan dan menjadi ancaman bagi penduduk.
Pasalnya, jumlah kasus baru yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Saat ini, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk bisa menekan jumlah kasus virus corona.
Baca Juga: Christian Eriksen Dikabarkan Telah Kembali ke Tempat Latihan Inter Milan Hari Ini
Upaya Pemkab Bogor juga melakukan penekanan terhadap penularan Covid-19 terus dilakukan dengan program vaksinasi yang dilakukan secara rutin di berbagai tempat.
Hal itu selaras dengan keinginan Bupati Bogor, Hj Ade Yasin yang mentargetkan capaian 20 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang harus divaksin.
Lebih lanjut Ade Yasin mengatakan percepatan vaksinasi di Kabupaten Bogor terus dilakukan hingga saat ini dan berjalan dengan baik
Baca Juga: ASEAN Tegaskan Tidak Mengakui Pemerintahan Junta Militer Myanmar
"Target vaksinasi Kabupaten Bogor sebanyak 20 persen dari jumlah penduduk juga akan dicapai dalam bulan ini. Capaian vaksinasi di Kabupaten Bogor tergantung dari datangnya vaksin,” tegas Ade Yasin kepada PikiranRakyat-Bogor.com pada Rabu, 4 Agustus 2021
Ia mengatakan, untuk program vaksinasi massal di tingkat kecamatan telah berjalan selama ini dan dilakukan setiap Senin dan Rabu.
Selain itu, kata Ade Yasin, vaksinasi massal juga terus dilakukan di Stadion Pakansari, Cibinong setiap hari Selasa dan Kamis.
Baca Juga: Profil dan Nilai Pasaran Harry Kane dari Transfermarkt, Target Utama yang Diburu Manchester City
"Alhamdulillah antusias masyarakat Kabupaten Bogor untuk ikut program vaksinasi massal cukup tinggi saat ini," ujarnya.
Ketua Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Bogor ini mengatakan Pemkab Bogor telah melakukan vaksinasi sebanyak 800 ribu, dan akan terus mengejar sampai 1,2 juta vaksin sampai bulan Agustus ini.
Mudah-mudahan katanya Pemkab Bogor bisa mencapai 70 persen atau sekitar 4,3 juta masyarakat yang sudah divaksin sebagaimana target nasional.***
