Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Alasan Jokowi Pilih PPKM Dibanding Lockdown

- 30 Juli 2021, 15:56 WIB
Presiden Jokowi membeberkan alasan Pemerintah memilih menerapkan aturan PPKM Darurat dibanding lockdown untuk menekan Covid-19.
Presiden Jokowi membeberkan alasan Pemerintah memilih menerapkan aturan PPKM Darurat dibanding lockdown untuk menekan Covid-19. /Twitter.com/@setkabgoid

PR BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemerintah memilih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dibanding lockdown.

Jokowi menjelaskan bahwa penerapan lockdown akan membuat rakyat kesulitan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat 30 Juli 2021.

Baca Juga: Link Nonton Blue Birthday Ep 3 Sub Indo: Perjalanan Oh Ha Rin Mengubah Masa Lalu

"Saya tahu bahwa Bapak-Ibu semuanya sekarang ini pada kondisi yang tidak mudah, bener? Sangat sulit, bener? Tapi itu dirasakan oleh semuanya. Tidak hanya Bapak-Ibu sekalian, usaha mikro. Tidak yang hanya usaha kecil, tidak hanya yang usaha sedang, menengah juga usaha besar, semuanya pada kondisi yang sangat-sangat tidak mudah, sangat sulit, dan itu juga tidak hanya dirasakan oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia saja, tetapi di seluruh dunia semuanya kondisinya sama," kata Jokowi.

Dalam penanganan Covid-19, Jokowi mengatakan penting untuk melihat dari segala sisi, seperti kesehatan dan ekonomi.

Oleh karena itu, ia mengatakan Indonesia tidak bisa menerapkan lockdown seperti negara lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Sabtu 31 Juli 2021: Kemungkinan Bertemu Orang yang Mengubah Hidupmu

"Sekali lagi kita ini selalu yang kita jalanan sisi kesehatannya bisa kita tangani, tetapi sisi ekonominya juga pelan-pelan kita jalankan. Nggak bisa kita tutup seperti negara lain, lockdown. Lockdown itu artinya ditutup total," ujar Jokowi.

Menurutnya, penerapan PPKM yang disebutnya sebagai semi lockdown saja sudah membuat banyak masyarakat kesulitan.

"Kemarin yang namanya PPKM darurat itu kan namanya semi-lockdown. Itu masih semi saja sudah, saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit, minta untuk dibuka. Saya rasa Bapak-Ibu juga sama, mengalami yang sama," ujar Jokowi.

Baca Juga: Greysia Polii/Apriani Rahayu Catatkan Sejarah! Bawa Ganda Putri Indonesia ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 di Indonesia belum kunjung usai. Pemerintah telah resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Perpanjangan PPKM Darurat ini dilakukan untuk menurunkan penularan Covid-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit.

Sebab, beberapa waktu terakhir angka penularan Covid-19 di Indonesia pun masih tergolong masif.

Baca Juga: Buntut Skandal Video Viral Mirip Okin dan Zara eks JKT 48, Nama Rachel Vennya Ikut-ikutan Trending di Twitter

Jumlah masyarakat yang sudah mendapat suntikan vaksin pertama hingga 26 Juli 2021 adalah 44.728.320 orang,

Sedangkan yang mendapat vaksin kedua (lengkap) adalah 18.129.878 orang.

Sementara, total target masyarakat yang mendapat vaksin sebanyak 208.265.720 orang.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x