Media Asing Soroti Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Begini Kata Ahli Epidemiologi

- 19 Juli 2021, 13:54 WIB
Ilustrasi - kasus baru Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan media luar negeri.
Ilustrasi - kasus baru Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan media luar negeri. /PIXABAY

Pada Sabtu, Indonesia melaporkan 51.952 kasus dan 1.092 kematian, lebih tinggi dari India dan Brazil selama tiga hari berturut-turut.

Lebih dari 72.400 orang telah meninggal, menurut catatan resmi sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari The Guardian.

Menurut Dr Dicky Budiman, ahli epidemiologi Indonesia di Universitas Griffith Australia mengatakan bahwa di Indonesia pengujiannya pasif, tidak aktif.

Baca Juga: Di tengah Lonjakan Covid-19, Otoritas Singapura Sarankan Warganya yang Tidak Divaksin untuk Tetap di Rumah

Yang datang ke fasilitas kesehatan adalah yang dites jika menunjukkan gejala, atau juga identitasnya sebagai kontak, menurutnya.

Saat ini Indonesia memiliki salah satu sistem pengujian terlemah di dunia, melakukan 55,89 pengujian untuk setiap 1.000 orang sejak awal pandemi, menurut Our World in Data.

Ini adalah tingkat pengujian yang lebih rendah daripada di India, dengan 318,86 swab per 1.000 orang.

Di Inggris yang memiliki salah satu tingkat tertinggi, telah melakukan 3.311,03 tes per 1.000 orang.***

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah