Network
PR BOGOR - Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee dilaporkan tenggelam pada Selasa, 29 Juni 2021.
KMP Yunicee tenggelam di Perairan Gilimanuk, Bali, sekira pukul 19.26 WITA.
Diketahui, KMP Yunicee yang tenggelam itu membara 41 penumpang.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Komedo di Hidung, dari Rajin Mencuci Wajah hingga Menggunakan Masker Tanah Liat
Akibatr tragedi tenggelamnya kapal KMP Yunicee, empat orang penumpang ditemukan tewas.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal. Mencari korban selamat yang terombang-ambing di laut.
Hal ini disebutkan oleh Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, yang mengatakan bahwa pihaknya sedang fokus untuk mengevakuasi korban terlebih dahulu.
Baca Juga: 5 Cara Menaikkan Tekanan Darah Rendah, Satu di Antaranya Perbanyak Minum Air Putih
"Sekarang kami sedang fokus untuk mengevakuasi korban yang masih selamat dan ada di laut," ujar Adi sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari PMJ News, Rabu, 30 Juni 2021.
Berdasarkan data manives, kata Adi, Kapal KMP Yunicee diisi oleh 41 orang penumpang.
Kapal itu bergerak dari Ketapang menuju Gilimanuk.
Baca Juga: Cara Merekam Layar di iPhone dengan Versi iOS Terbaru
"Jadi dari data awal yang kami dapat untuk penumpang yang ada di kapal tersebut berjumlah 41 (orang), terus kemudian kapal itu bergerak dari Ketapang menuju ke Gilimanuk,” tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menyatakan duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Basarnas dan KNKT.
Baca Juga: Lirik Lagu NCT Dream - Bungee, Romanization dan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa KMP Yunicee rute Ketapang-Gilimanuk. Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Basarnas dan KNKT untuk melakukan evakuasi," kata Adita.***
