Network
PR BOGOR - Kotoran sapi yang masih berupa rumen alias kotoran yang ada dalam usus hewan berhasil dimanfaatkan jadi pupuk organik.
Rumah Potong Hewan (RPH) Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur berhasil menyulap kotoran sapi dalam usus menjadi pupuk kangkung.
Warga sekitar bisa menikmati kangkung dengan pupuk kotoran sapi secara gratis dari RPH tersebut, sebab pihaknya masih melakukan uji coba pemanfaatan limbah kotoran sapi.
Baca Juga: 5 Tips yang Harus Dilakukan Sebelum Vaksinasi Covid-19
Menurut keterangan Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri Hariyanto sebagaimana dikutip bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara, Sabtu, 26 Juni 2021, rumen diolah secara sederhana sebelum akhirnya dijadikan pupuk kangkung.
Kotoran sapi dikeluarkan dari usus. Biasanya, kotoran yang masih berada dalam usus mengandung rumput.
Rumen alias kotoran sapi tersebut dikumpulkan dalam sebuah bak besar, kemudian ditutup terpal dan didiamkan selama tiga pekan sebelum akhirnya dipakai menjadi pupuk organik.
Baca Juga: Info Vaksinasi Massal Gratis di Jawa Barat, Mulai dari Lokasi, Tanggal hingga Link Pendaftaran
"Kami kumpulkan dalam bak bak besar yang sudah disiapkan, lalu ditutup terpal dan didiamkan begitu saja sekitar tiga minggu. Pupuk organik bisa kami gunakan untuk penanaman kangkung," katanya.
Saat ini, RPH Kota Kediri terus melakukan riset agar bisa memanfaatkan pupuk organik dari kotoran sapi tersebut untuk berbagai tanaman selain kangkung.
"Saat ini kami juga melakukan uji coba lagi dengan memasukkan limbah-limbah tersebut ke dalam karung yang sebelumnya telah dicampur dengan tetes tebu. Harapannya proses penguraian limbah menjadi pupuk ini bisa lebih cepat lagi," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Besok, Minggu 27 Juni 2021: Kamu Bersemangat Atas Peluang Baru di Tempat Kerja
Sebelum akhirnya diolah menjadi pupuk organik, Hariyanto bercerita bahwa biasanya kotoran sapi dibuang begitu saja ke TPA.
Hal ini menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar karena bau menyengat dan polusi udara.***
