PR BOGOR - BMKG memprediksi potensi hujan lebat yang akan berdampak banjir bandang di sekitar 17 wilayah di Indonesia pada Minggu hingga Senin 14 Juni 2021.
Dilansir bogor.pikiran-rakyat.com dari Antara, ada 17 provinsi berstatus waspada cuaca ekstrem.
"Ada 17 provinsi berstatus waspada terhadap cuaca ekstrem, sehingga masyarakat patut berhati-hati terutama beraktivitas di luar ketika hujan terjadi," ucap staf Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin Adhitya Prakoso di Banjar Baru, Minggu, 13 Juni 2021.
Daerah yang masuk kategori waspada cuaca ekstrem tersebut, yaitu:
1. Aceh
2. Kepulauan Bangka Belitung
3. Banten
4. Jawa Barat
5. Jawa Tengah
6. Kalimantan Utara
7. Kalimantan Timur
8. Kalimantan Tengah
9. Kalimantan Selatan
10. Sulawesi Utara
11. Sulawesi Tengah
12. Sulawesi Barat
13. Sulawesi Tenggara
14. Maluku Utara
15. Maluku
16. Papua Barat
17. Papua
Khusus untuk daerah Kalimantan Selatan yang menjadi wilayah Stasiun Meteorologi Banjarmasin.
Adhitya menjelaskan, hal itu terjadi lantaran adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kalsel serta didukung oleh labilitas lokal yang kuat sehingga akan berpotensi menumbuhkan banyak awan.
Kemudian nilai kelembapan udara atas semakin tinggi di sekitar wilayah Kalsel hal itu menjadi semakin mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Untuk itulah, bagi masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati terhadap dampak hujan yang menyebabkan jalanan licin dan tergenang serta adanya pohon tumbang ditambah dengan sambaran petir.
"13 kabupaten dan kota di Kalsel berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang terutama saat siang dan malam hari. Sedangkan pada pagi hari cenderung cerah, untuk dini hari cerah berawan," papar Adhitya.
Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Selatan kecuali Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru sempat diterjang banjir besar pada Januari 2021 lalu.
Kemudian banjir kembali terulang namun hanya menggenangi Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu pada 13 Mei 2021 lalu, yang diakibatkan dari hujan dengan intensitas tinggi.***