"Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu," tutur Presiden.
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 9, Ciuman Pertama Takemichi dengan Hinata Jadi Kekuatan Baru!
Menurut Presiden, kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal dalam era disrupsi teknologi ini bisa melampaui standar normal.
Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan bahwa saat ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.
Anak bangsa perlu cara-cara baru yang agar bisa mengoptimalkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0.
Baca Juga: Spoiler Doom at Your Service Ep 8, Myul Mang Luluh! Bisa Mulai Belajar Mencintai Dong Kyung?
"Sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan," kata Kepala Negara.***