Sementara itu, staf angkatan laut mengatakan kapal sedang dalam perjalanan dari India dan Singapura.
Baca Juga: Temuan Baru Pencarian KRI Nanggala-420, Titik Magnet Kuat Terdeteksi di Perairan Utara Bali
Dirinya mengkhawatirkan bahwa kapal selam itu mungkin hancur oleh tekanan air.
"Kemungkinan jatuh di bawah kedalaman penyelaman maksimum sehingga menyebabkan ledakan kapal selam harus dipertimbangkan," kata Collin Koh, Peneliti di Institut Kajian Pertahanan dan Strategis sebagimana dilaporkan Reuters.
Jika kapal selam itu masih utuh, pejabat Indonesia mengatakan bahwa itu hanya akan memiliki cukup udara untuk bertahan hingga sekitar subuh pada hari Sabtu jika peralatan berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Bicara ke Prabowo, Menhan AS Janji Kirim Armada Udara Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402
Juru bicara TNI mengatakan bahwa sampai saat ini para para petugas belum menemukan Kapal KRI Nanggala-402
"Sejauh ini kami belum menemukannya, tetapi dengan peralatan yang tersedia kami dapat menemukan lokasinya," kata Achmad Riad, juru bicara militer Indonesia, dalam jumpa pers.***