Amerika Serikat, Australia, hingga Malaysia Kirim Bantuan demi Temukan Kapal Selam KRI Nanggala-402

- 24 April 2021, 16:37 WIB
Negara lain seperti Amerika Serikat, Malaysia hingga Australia telah mengirimkan bantuan untuk Indonesia dalam menemukan KRI Nanggala-402.
Negara lain seperti Amerika Serikat, Malaysia hingga Australia telah mengirimkan bantuan untuk Indonesia dalam menemukan KRI Nanggala-402. /ANTARA

PR BOGOR - Sampai saat ini kapal KRI Nanggala-402 belum ditemukan. Sejumlah personel TNI maupun Polri masih terus melakukan pencarian.

Selain itu juga banyak negara negara luar memberikan bantuan untuk pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 ini.

Dari Malaysia hingga Amerika Serikat memberi bantuan kepada Indonesia untuk membantu proses pencarian kapal KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Setelah Pencarian 72 Jam, Kapal Selam Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam

Amerika Serikat mengerahkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan bagi kapal selam angkatan laut Indonesia yang hilang di perairan Bali.

Bantuan ini diharapankan dapat membantu proses pencarian berjalan lebih maksimal, sebab 53 awak diperkirakan akan kehabisan oksigen pada hari ini, Sabtu 24 April 2021.

Angkatan Laut Indonesia mengatakan akan mengirim helikopter dan kapal pencari ke daerah di mana kontak hilang terakhir berada.

Baca Juga: Update Terbaru! Kapal Selam KRI Nanggala-402 Masih Belum Ditemukan, Ini 53 Nama Kru yang Berada di Dalamnya

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang berusia 44 tahun hilang pada hari Rabu saat bersiap untuk melakukan latihan torpedo.

Di sisi lain, Australia juga telah mengerahkan fregat yang dilengkapi sonar dengan helikopter untuk membantu perburuan kapal selam.

Sementara itu, staf angkatan laut mengatakan kapal sedang dalam perjalanan dari India dan Singapura. 

Baca Juga: Temuan Baru Pencarian KRI Nanggala-420, Titik Magnet Kuat Terdeteksi di Perairan Utara Bali

Dirinya mengkhawatirkan bahwa kapal selam itu mungkin hancur oleh tekanan air.

"Kemungkinan jatuh di bawah kedalaman penyelaman maksimum sehingga menyebabkan ledakan kapal selam harus dipertimbangkan," kata Collin Koh, Peneliti di Institut Kajian Pertahanan dan Strategis sebagimana dilaporkan Reuters.

Jika kapal selam itu masih utuh, pejabat Indonesia mengatakan bahwa itu hanya akan memiliki cukup udara untuk bertahan hingga sekitar subuh pada hari Sabtu jika peralatan berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Bicara ke Prabowo, Menhan AS Janji Kirim Armada Udara Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402

Juru bicara TNI mengatakan bahwa sampai saat ini para para petugas belum menemukan Kapal KRI Nanggala-402

"Sejauh ini kami belum menemukannya, tetapi dengan peralatan yang tersedia kami dapat menemukan lokasinya," kata Achmad Riad, juru bicara militer Indonesia, dalam jumpa pers.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x