"Baterainya mungkin untuk menghidupi penggunaan oksigen saja," paparnya.
Temuan 21 jam tak mendasar
Sementara itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI, Achmad Riad mengatakan jika penemuan setelah 21 jam tidak berdasar.
TNI AL meluruskan simpang siur informasi terkait proses pencarian KRI Nanggala-402.
Kabar yang menyebutkan KRI Nanggala-402 ditemukan, tidak bisa dijadikan dasar.
"Saya tegaskan, berbagai berita yang disampaikan sudah ditemukan 21 jam itu, sebenarnya belum bisa digunakan sebagai dasar."
"Saya berharap rekan-rekan media tidak membuat analisa," jelasnya.
"Tidak memberitakan yang mungkin belum dipastikan kebenarannya sehingga memberikan ketenangan kepada masyarakat khususnya informasi ini," kata Mayjen TNI Achmad Riad.***