Menurutnya, banyak cara yang bisa diambil jalan tengah dalam kondisi saat ini.
Di antaranya, bisa dengan cara tetap buka dengan konsep hanya boleh dibungkus.
Atau nasi tersebut dibawa pulang, jadi tidak dengan menutup pintu rezeki.
"Mari kita senantiasa menjaga bulan suci Ramadhan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana."
"Salah satunya, saling menghargai dan menghormati antar sesama," kata Sekjen PBNU itu.***