Tren Staycation di Hotel Melonjak Selama Libur Panjang, ASTINDO: Bantu Kesehatan Psikologis Kita

- 2 April 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi persiapan staycation di kala long weekend minggu ini/Pixabay/freephotocc
Ilustrasi persiapan staycation di kala long weekend minggu ini/Pixabay/freephotocc /

PR BOGOR - Libur hari paskah yang jatuh pada Jum’at, 2 April 2021 membuat sebagian orang tertarik untuk berlibur bersama keluarga ataupun kerabat.

Pasalnya, libur yang berlangsung selama tiga hari ini harus dimaksimalkan bagi sebagian orang untuk melakukan refreshing.

Melepas rasa penat, tren staycation menjadi umum apabila dalam seminggu terdapat hari libur yang terjadi berturut-turut seperti saat ini.

 Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 2 April 2021: Daniel Temui Elsa di Taman, Nino Dibuat Bingung

Dikutip PRBogor.com dari Antara, Anton Sumarli selaku Wakil Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) mengatakan bahwa tren staycation cenderung menargetkan keluarga kecil.

“Kami lihat sasarannya lebih ke arah family, sedangkan untuk anak-anak muda jika ke hotel tidak terlalu banyak,"

"Keluarga memilih staycation karena mereka dapat beraktivitas dan bermain seperti berenang,” ujar Anton.

 Baca Juga: SINOPSIS Buku Harian Seorang Istri 2 April 2021: Dewa Mulai Kepancing Emosi Gegara Kevin Rayu Nana

Anton juga mengatakan bahwa sebagian besar keluarga lebih memilih untuk menginap di hotel yang dekat dengan keramaian sekitar dan menjamin kenyamanan serta keamanannya.

Keramaian yang dimaksud disini ialah pusat perbelanjaan dan perdagangan. Tujuannya agar mereka dapat menjangkau kebutuhannya lebih mudah.

Hal tersebut juga dikenal sebagai downtown hotel seperti yang dikatakan Anton yakni, dalam pemilihan tempat staycation jika di kota-kota besar, keluarga lebih memilih downtown hotel.

 Baca Juga: Dongkrak Permasalahan Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Bogor Ade Yasin Lakukan Hal Ini

Lonjakan tren ini juga didasari oleh banyaknya promo menarik yang ditawarkan oleh pelaku bisnis.

“Sekarang hotel bintang empat keatas juga sudah tidak terlalu mahal mengingat fasilitas dan promo yang diberikan,” tambah Anton.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Anton juga berharap para pelaku bisnis di segala sektor untuk lebih memperketat pengawasan protokol kesehatan yang diterapkan.

 Baca Juga: Libur Paskah 2021, Jasa Marga 'Gercep' Berlakukan Tiga Rekayasa Lalu Lintas di Tol Cikampek

“Harapan saya adalah lebih ke bagaimana pengawasan, monitoring protokol kesehatan harus diperketat,"

"Saya percaya liburan kali ini menjadi kebutuhan orang-orang karena mereka butuh refreshment untuk membantu kesehatan psikologis kita,” kata Anton.

Demi membantu pengetatan ini, masyarakat juga diharapkan untuk bisa mawas diri terhadap protokol kesehatan yang berlaku.

 Baca Juga: Lirik Lagu Mesin Waktu - Budi Doremi, Bakal Jadi Soundtrack Film 'Aku dan Mesin Waktu'

Hal ini sangat diperlukan guna menjaga keamanan dan kenyamanan bersama serta memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dikala kita sedang bersama-sama melepas rasa penat. ***

 

Editor: Yuni

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah