Menurut dia, langkah itu diharapkan dapat mengarahkan masyarakat pada pemahaman agama yang baik.
"Paham radikal sering menyelewengakan arti jihad fisabillillah, menyukai adanya kerusuhan dan kebencian kepada pemerintah serta menginginkan terbentuknya negara khilafah," ucap Azis.
Jangan sampai ada ruang bagi para paham radikalisme dan terorisme di Indonesia, karena sangat membahayakan bangsa," kata dia.***