“Tujuannya agar memperoleh kekebalan tubuh yang sempurna,” tegasnya.
Menurutnya, setiap vaksin memiliki tenggang waktu yang berbeda untuk mendapatkan dosis kedua.
Selain itu, umur penerima vaksin juga mempengaruhi tenggang waktu tersebut.
Penerima vaksin Sinovac dengan usia di bawah 59 tahun memiliki tenggang waktu untuk penyuntikan dosis kedua selama 14 hari.
Sedangkan penerima lanjut usia (lansia) yang berumur di atas 59 tahun memiliki tenggang waktu untuk penyuntikan dosis kedua selama 28 hari.
Pemtingnya mengetahui jenis vaksin yang digunakan berpengaruh terhadap imun tubuh.
Menurutnya, dosis pertama hanya meningkatkan imun hingga 15 persen.
Sedangkan suntikan kedua akan meningkatkan imunitas hingga 85 persen.
Diketahui, Jatim merupakan provinsi tertinggi penerima vaksinasi untuk pelayanan publik.