Sebut Aksi Bom Bunuh di Makassar Kanker Sosial Ganas, Hendropriyono 'Bersihkan! agar RI Bangkit dari Tidurnya'

- 29 Maret 2021, 16:12 WIB
Mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
Mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. /Instagram.com/@am.hendropriyono.

PR BOGOR - Purnawirawan Militer bernama lengkap Abdul Makhmud Hendropriyono turut mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Menurut AM Hendropriyono aksi bom bunuh di Makassar ini telah melanggar dua etika sekaligus.

"Pembom bunuh diri telah melanggar dua jenis etika sekaligus, yaitu etika sosial karena mengorbankan orang-orang yang tak bersalah dan etika individu karena membunuh dirinya sendiri," tulis AM Hendropriyono.

Baca Juga: Masih Ingat Video Viral Maling Rumah Mewah sampai ke Lantai-lantainya? Polsek Kebon Jeruk Telah Ringkus Pelaku

Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) pertama di Indonesia ini, AM Hendropriyono juga menyatakan kerpihatinanya.

Atas nama para senior sesepuh yang berwawasan kebangsaan,dengan ini saya menyatakan simpati dan keprihatinan yang mendalam, kepada para korban dan keluarga korban,” ucap AM Hendropriyono.

Atas terjadinya bom bunuh diri pagi ini di depan Gereja Kathedral di Jalan Kartini, Makassar,” tambahnya.

 

Baca Juga: Kebohongan Elsa Segera Terungkap, Nino Terancam, Saksikan Ikatan Cinta Malam ini

Pesan tersebut disampaikan AM Hendropriyono melalui akun Twitternya @edo751945 pada Minggu, 28 Maret 2021 kemarin.

AM Hendropriyono juga mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan sebuah penyakit kanker sosial yang ganas.

Selain turut prihatin terhadap kejadian aksi teroris bom bunuh diri di Makassar tersebut, AM Hendropriyono pun berharap bahwa kaum muda bangsa Indonesia dapat membenahi diri dan memberantas penyakit kanker sosial yang ganas itu.

Baca Juga: Inafis dan Densus 88 Geledah Kamar Indekos Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Bungkusan Ini Jadi Bukti

Selamat berjuang kaum muda harapan bangsa Indonesia, untuk lebih cepat dan tepat dalam berbenah diri,” tulis AM Hendropriyono di akun Twitter @edo751954.

Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) ini juga berharap kaum muda dapat membangkitan Republik Indonesia.

Republik Indonesia dianggap telah tertidur telalu lama dan bersiap menghadapi terorisme.

Baca Juga: Fakta Baru, Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Pernah 'Beraksi' di Jolo Filipina

“Bersihkan penyakit kanker sosial yang ganas tersebut, agar RI dapat segera bangkit dari tidurnya yang sudah terlalu lama,” ujar AM Hendropriyono.

Diberitakan sebelumnya, bahwa polisi berhasil menangkap pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.

Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan pasangan suami istri yang baru menikah selama enam bulan.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Piala Menpora 2021 Hari Ini: Bali United vs Persiraja Banda Aceh Pukul 15.15 WIB

Berdasarkan laporan Antara, Densus 88 Anti Teror dan INAFIS telah berada di lokasi tempat tinggal pelaku di Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Untuk diketahui, pelaku laki-laki berinisial L dan istrinya berinisial YSF.***

 

 

 

Editor: Yuni

Sumber: Twitter @edo751945


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah