Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Polisi: Pelaku Berafiliasi dengan JAD

- 29 Maret 2021, 14:26 WIB
Polisi berhasil identifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya berafiliasi dengan JAD.
Polisi berhasil identifikasi pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Keduanya berafiliasi dengan JAD. /Instagram.com/@cetul.22

PR BOGOR - Pelaku bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan telah teridentifikasi.

Sebelumnya, dua orang mencurigakan yang kini ditetapkan sebagai pelaku bom bunuh diri mencoba masuk ke Gereja Katedral pada Minggu, 28 Maret 2021.

Setelah dilarang masuk oleh pihak keamanan Gereja Katedral, bom bunuh diri diledakan oleh pelaku tepat di gerbang Gereja.

Baca Juga: Cerita Warga Balongan Sebelum Kilang Minyak Pertamina Meledak, Akui Cium Bau Menyengat

Menurut laporan Antara, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah dua orang.

Keduanya adalah pasangan suami istri. Usia perniakahan keduanya baru menginjak usia enam bulan.

"Betul pelaku pasangan suami istri baru menikah enam bulan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Senin, 29 Maret 2021.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tak Terganggu

Irjen Pol Argo mengatakan, kedua pelaku bekerja sebagai karyawan swasta.

Pelaku laki-laki berinisial L, sementara pelaku perempuan berinisial YSF.

Diketahui, pasangan suami istri tersebut merupakan bagian dari kelompok militan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Terbakar, HNW: Penting Juga Diusut Tuntas Agar Tak Terulang Lagi

"Pelaku berafiliasi dengan JAD," kata Argo.

JAD adalah kelompok militan di balik bom yang terjadi di Jolo, Filipina.

Saat ini, kata Argo, pihak kepolisian masih mencari bukti lainnya dengan menggeledah tempat tinggal pelaku.

Baca Juga: Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Kapolda: Informasi Awal, Ada Kebocoran di Pipa Tangki

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dan kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," ucap Argo.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah