PR BOGOR - Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali menyebutkan dalam satu pertemuan, ada nama "Dewa-dewa".
Sebelumnya, Effendi Gazali mengaku poin utama yang dibahas dalam seminar soal riset bansos 23 Juli 2020 lalu fokus agar kuota bansos tidak diserahkan semua kepada ‘dewa-dewa’.
Meski begitu, Effendi Gazali tidak menjelaskan siapa yang dia maksud ‘dewa-dewa’.
Baca Juga: Di Acara JMSI Ketua KPK Firli Bahuri Minta Wartawan Lakukan Hal 'Lebih'
Baca Juga: Naik Lagi! Update Harga Emas Hari Ini Minggu, 28 Maret 2021
Kata Effendi Gazali, poinnya adalah agar dana bansos tersebut supaya tidak dimakan semua oleh "dewa-dewa".
"Di situ poinnya adalah kami menyampaikan supaya jangan itu dimakan semua oleh ‘dewa-dewa’ tetapi yang kecil-kecil ini UMKM juga dapat. Itu tadi, jadi lebih banyak membahas 23 Juli 2020 ketika ada seminar nasional tentang riset bansos," tuturnya.***
Atas pernyataan Effendi Gazali itu, Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman meminta Pakar Komunikasi Politik itu mengungkap siapa nama "dewa-dewa" yang diduga kecipratan dana bansos.
Anggota DPR RI Fraksi Demokrat merespon ucapan Effendi Gazali usai diperiksa KPK.