Kemudian jasad korban terpental ke bagian luar, dan potongan kakinya menimpa terpal penjual nasi goreng.
Sementara bagian tubuh lainnya jatuh tepat di dekat parkiran apartemen.
A diduga memilih mengakhiri hidupnya lantaran beban memiliki masalah keuangan.
Sebelum kejadian, A ini dikatakan keluarga sempat murung.
A menjadi pendiam setelah diketahui sering bermain saham.
Meski begitu, polisi tetap mendalami kasus tersebut untuk diketahui motif sebenarnya.
Kata Yogen, A mengakhiri hidupnya di sebuah apartemen lantai 23 yang merupakan milik keluarganya.
"Apartemen itu milik tantenya yang memang sering kosong. Korban bisa masuk ke dalam. Jadi pada saat itu memang tidak ada orang,” kata Yogen.***