Singgung Kebijakan Kemenhub Soal Mudik Lebaran 2021, Mardani Ali Sera 'Alasan Vaksinasi? Ini Ceroboh'

- 19 Maret 2021, 13:44 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dan Politisi PKS Mardani Ali Sera (kanan). /Kolase/ANTARA/PKS/
Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) dan Politisi PKS Mardani Ali Sera (kanan). /Kolase/ANTARA/PKS/ /

PR BOGOR - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berpendapat, kebijakan pemerintah mengenai izin mudik lebaran 2021 merupakan kebijakan yang ceroboh.

Mardani Ali Sera menyebut kebijakan tersebut kurang logis hanya karena alasan sudah terlaksananya vaksinasi Covid-19.

Kemudian dia membandingkan dengan negara India, yang meskipun vaksinasi telah berjalan justru angka kasus positifnya semakin meningkat.

Baca Juga: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Mulai Dicoba di Boyolali, Disdikbud Sebut 'Tergantung Izin Orang Tua'

"Pemerintah melalui Kemenhub tidak melarang mudik tahun ini dengan alasan program vaksinasi sudah berjalan. Ini kebijakan ceroboh. Lihat India yang sudah menjalankan vaksinasi skg angkanya 'meledak' lagi. Terlebih jumlah vaksinasi di kita pun masih rendah," tulis Mardani Ali Sera, dikutip PRBogor.com dari twitter @MardaniAliSera, Jumat, 19 Maret 2021.

 
Menurutnya, kebijakan tidak adanya larangan mudik lebaran 2021 bukanlah upaya efektif mengingat total vaksinasi di Indonesia masih minim.

Dia berharap agar kejadian pada masa-masa awal pandemi Covid-19 tidak terulang kembali.

Baca Juga: Viral Nada Unik Bicara Sisca Kohl hingga Coba Ditirukan Penyanyi Fiersa Besari

Yang mana pemerintah kala itu bersikap seolah meremehkan Covid-19, tetapi pada akhirnya virus tersebut berhasil masuk ke tanah air.

Begitupun dengan menyusulnya virus corona jenis baru B117 belakangan ini.

Mardani Ali Sera menegaskan, pandemi Covid-19 bersifat kerumunan. Oleh karena itu, kebijakan melonggarkan bukanlah langkah tepat diambil pemerintah.

Baca Juga: Masuki Pekan ke-4 MPL Season 7, Catat Jadwalnya! Jangan Lewatkan Pertemuan Celiboy dan Ferxiic

"Jangan seperti pada masa awal saat Pemerintah melalui beberapa oknumnya bersikap 'meremehkan' Covid-19 lalu terulang kembali utk strain jenis baru B117," cuitnya.

Hal ini karena dipicu rendahnya kedisiplinan masyarakat, sehingga kerap membandel terhadap penerapan protokol kesehatan.

"Pandemi ini penyakit kerumunan. Dgn disiplin yg blm kuat & klaster keluarga kian tinggi, kebijakan melonggarkan bisa berbahaya," tulis Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Diusir dari All England 2021, Henda Setiawan Ungkap Fakta Banyak Atlet Positif Covid

Dalam cuitannya tersebut, ia juga menyinggung Menhub Budi Karya Sumadi yang pernah menjadi penyintas Covid-19.

Mardani Ali Sera menyarankan, agar kebijakan Menhub seharusnya dapat lebih menjaga masyarakat terhindar dari virus mematikan ini.

"Pak Menhub secara personal pun sudah merasakan beratnya Covid-19, mestinya bersikap menjaga agar kebijakannya menjauhkan rakyat dari penyakit ini," tulisnya.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Massal di Bogor, Pemerintah Targetkan 181,5 Juta Orang Bisa Divaksin

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memastikan tidak melarang masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini.

"Terkait dengan mudik pada 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang,” ujar Menhub Budi Karya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI di Jakarta.

Kendati demikian, Menhub tetap berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, melakukan pengetatan dan tracing terhadap pemudik.

Baca Juga: Soal Aliran Uang Korupsi Bansos Covid-19 Juliari Batubara, KPK Periksa 6 Saksi

Selain itu, ia juga mengeluarkan tujuh kebijakan penyelenggaraan angkutan lebaran.***

Editor: Yuni

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x