Network
PR BOGOR - Hari ini seluruh umat Hindu di Bali tengah berlangsung perayaan Hari Raya Nyepi 2021.
Hari Raya Nyepi 2021 juga bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Saka 1943.
Dalam Hari Raya Nyepi 2021, segala aktivitas masyarakat di Bali dihentikan sementara selama 24 jam.
Hal ini bertujuan untuk memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan alam manusia dan alam semesta.
Baca Juga: Soroti Pengurangan Hukuman bagi Terdakwa Korupsi Jiwasraya, DPR: Hakim Asik Sendiri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga turut menghargai perayaan hari besar umat Hindu, yakni dengan memberi ucapan selamat Hari Raya Nyepi 2021 di media sosialnya.
Dalam kutipan di akun Instagram pribadinya, Jokowi mengajak masyarakat untuk merenungi segala pemberian atau karunia dari Tuhan.
Proses merenung ini, kata Jokowi, tepat dilakukan dalam suasana yang hening dan sepi.
"Dalam hening dan sepi, kita menyelam ke lubuk hati, merenungkan karunia hidup dari Sang Pencipta," tulis Jokowi pada Minggu, 14 Maret 2021.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan alasan untuk merenung agar mampu melepaskan semua amarah yang selama ini tersimpan dalam hati.
Sehingga, masyarakat bisa kembali bangkit dengan rasa optimisme yang tinggi.
"Maka meluruhlah amarah, dendam dan rasa dengki. Dan kita pun bangkit dengan penuh semangat dan optimisme," tulisnya.
Ungkapan Jokowi tersebut lantas disambut hangat oleh netizen melalui kolom komentar.
"Selamat Hari Raya Nyepi. Tahun Baru Saka 1943," tulis akun @roy.sianturi2.
"Sehat selalu bapak, met merayakan hari nyepi bagi yg merayakan," tulis akun @muna_darojad.
Selain itu, ada juga yang berharap agar virus corona turut menyepi.
Baca Juga: Penjelasan Polisi Soal Oknum Bripda AP Ada di Tempat Hiburan hingga Pesan Wanita Panggilan
"Semoga corona juga ikut menyepi," tulis akun @perry.siahaan.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga mengajak seluruh umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi sebagai momentum memuliakan alam.
"Mari berikan jeda sejenak kepada alam agar kembali menata keseimbangan. Kita muliakan alam maka alam akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan," katanya di Jakarta, Sabtu, 13 Maret 2021.
Menag juga berharap agar masyarakat menggali makna lebih dalam pada pelaksanaan Catur Brata Penyepian.
Baca Juga: Merahnya Pipi Pacar Baru Kaesang Pangarep, Nadya Arifta Ketawa-ketawa Sampai Kerudung Mau Lepas
Catur Brata Penyepian di antaranya adalah Amati Geni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat berdoa agar pandemi Covid-19 di Indonesia lekas sirna.
"Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dalam harmoni menuju Indonesia maju," tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas.***
