PR BOGOR - Anggota DPRD Payakumbuh, Heri Iswandi Dt Muntiko Alam yang juga ikut menyaksikan proses pengumpulan uang dan membersihkan rumah Biyok menyatakan, Kakek Biyok memiliki trauma dan amat berhati-hati menyimpan uang.
"Sikap protektifnya terhadap uang hasil jerih payahnya ini karena dia pernah trauma di masa lalu, Biyok pernah dibegal orang saat membawa uang penuh di sakunya tujuh tahun silam," kata dia.
Akibat pembegalan itu, Biyok dioperasi karena saat itu lehernya digorok oleh orang yang ingin mengambil uang di sakunya.
Baca Juga: Cegah Ular Masuk Rumah, Pakai Cara Mudah dan Aman Ini
Banyak warga yang masih ingat peristiwa itu, ketika pada suatu malam Biyok dibujuk orang untuk diajak ke tempat pernikahan.
"Lalu dia dibonceng motor. Di tengah jalan ternyata dia dirampok dan lehernya digorok."
"Dia dibuang di lokasi kejadian di Padang Rantang Kabupaten Limapuluh Kota dan sempat dilarikan ke Bukittinggi untuk dioperasi," katanya.
Meski begitu, pascakejadian tersebut Biyok tetap tetap tidak mau mengemis, bahkan sering menolak ketika dikasih uang dengan cuma-cuma oleh orang lain.