"Ketika sebuah partai politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa. Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah kita akan terus diam?," ucap Annisa.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Portal Jember dalam artikel "Tak Terima sang Suami Ditendang dari Kursi Ketum Demokrat, Annisa Pohan Meradang," lebih lanjut, ia berujar bahwa keadilan sudah lama pergi dan bahkan tak pernah kembali.
Baca Juga: Spoiler Attack on Titan Chapter 138: Apakah Eren akan Mati?
Hal tersebut dikarenakan, kata Annisa, selama ini terlalu banyak masyarakat yang menjadi penonton pasif dan tak ikut membela serta berperan aktif dalam memulangkan keadilan.
"Saya sadar, sudah lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali," tuturnya.
"Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif 'memulangkan' keadilan. Apakah kita akan terus diam?," tandas Annisa.***(Ilham Maulana Al-ayubi/Portal Jember)