Penyesalan SBY Pernah Percaya dan Beri Jabatan Moeldoko, kini Bikin Partai Demokrat Pecah

- 6 Maret 2021, 09:18 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). SBY merespons KLB Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang (5/3/2021), yang diklaim sepihak sejumlah orang, yang memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketum Demokrat periode 2021-2025.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). SBY merespons KLB Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang (5/3/2021), yang diklaim sepihak sejumlah orang, yang memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketum Demokrat periode 2021-2025. /Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA/

Oktober 2010 sampai Agustus 2011, Moeldoko menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi ke-30.

Masih dalam masa kepemimpinan SBY sebagai presiden Republik Indonesia Moeldoko diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-28 terhitung sejak 20 Mei 2013 sampai 30 Agustus 2013.

Pada Agustus 2013, Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Moeldoko sebagai Panglima TNI.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah