Soroti KLB Partai Demokrat, Andi Arief Ancam akan Geruduk Istana: Jangan Salahkan jika Mantan Presiden Demo

- 5 Maret 2021, 16:30 WIB
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief.
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief. /Dok. Pikiran Rakyat/

Karena pemerintah tidak tegas, Andi Arief menyatakan untuk tidak menyalahkan mantan Presiden melakukan demonstrasi di Istana karena pemerintah dinilai bertindak terlalu lembek membela demokrasi di Indonesia.

“Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yg lakukan kebenaran juga beku hatinya Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dg standar prokes,” ucap Andi Arief.

Sementara itu, terkait kabar KLB pada Partai Demokrat oleh pihak GPK-PD, Andi Arief menjelaskan bahwa ratusan kader Demokrat akan ke Bandara Kualanamu.

Ratusan kader Partai Demokrat yang berangkat ke Bandara Kualanamu dalam rangka meminta Moeldoko kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Program Kartu Prakerja Diperpanjang, Wapres Ma'ruf Amin: Insya Allah di 2022 Program Ini bisa Kami Anggarkan

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Sebuah Video Menara Sebuah Masjid Palestina Ditembaki Tentara Israel, Simak Faktanya

Selama ini, Demokrat menyinggung Moeldoko sebagai sosok di lingkaran pemerintah yang mendukung kudeta. Andi menyebut ada peluang Moeldoko bakal tiba di Kualanamu pada hari ini.

"Akan ada tiga kemungkinan, pertama, (Moeldoko) batal berangkat karena ketahuan. Kedua, on schedule. Ketiga, mengubah jam penerbangan. Kami sudah berupaya keras menghalangi langkah para kader ini," ujarnya.

Baca Juga: Gaduh Soal Kampanye Benci Produk Luar, Jokowi: Begitu Saja Ramai, Boleh Kan Tidak Suka Produk Asing

Selain itu, Andi Arief juga mengunggah sebuah daftar tamu dari luar kota untuk agenda tersebut. Sejumlah nama yang termuat antara lain Kepala KSP Moeldoko, Nazaruddin, Marzuki Alie dan Max Sopacua.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah