Ingin Atasi Banjir, Pansus DPRD Jakarta Malah Studi Banding ke Daerah Banjir, Gerindra: Harusnya ke Jepang

- 27 Februari 2021, 17:04 WIB
Potret Kota Jakarta hari ini Senin 8 Februari 2021 yang dilanda banjir.
Potret Kota Jakarta hari ini Senin 8 Februari 2021 yang dilanda banjir. /Instagram.com/jkt.info via PMJ News

"Saya juga tahu, di sana sungai yang dinormalisasi belum mampu menampung debit air dan melimpas ke jalan," kata Ghoni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Jelasnya, kajian pansus yang dipimpin Zita Anjani tidak relevan untuk menjawab persoalan banjir di kawasan metropolitan Jakarta.

Baca Juga: Baru Dilantik, Gibran Rakabuming Langsung Matangkan Proyek Rel Layang di Palang Joglo Solo

Apalagi jika berdasar pada kajian di Surabaya dan Semarang, yang juga bernasib sama, yakni selalu banjir.

Apalagi, karakter dua wilayah tersebut berbeda dengan DKI Jakarta yang memiliki 13 sungai.

Untuk mengatasi banjir, dia menilai, seharunya pansus menjadikan daerah yang memiliki karakter sama, masalah sama sebagai rujukan perbaikan wilayah.

Jelas dia, semestinya, studi banding untuk mendalami solusi penanggulangan banjir dilakukan di negara-negara yang sudah terbukti mengatasi persoalan banjir seperti Malaysia dan Jepang.

"Jika mau studi banding yang bener ke Jepang dan Malaysia yang relatif berhasil menangani banjir."

"Saya dulu sudah pernah studi banding ke sana, di Malaysia misalnya, disana jalan tol bawahnya bisa menampung air, jadi air masuk di bawah jalan-jalan tol."

"Begitu juga di Jepang, itu punya DAM besar, yang bisa menampung sampai tiga juta kubik air," ujar Ghoni.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x