PR BOGOR - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid buka suara yang diduga dugaan penjualan senjata api (senpi) dan amunisi yang melibatkan dua oknum kepolisian dan satu prajurit TNI.
Melalui cuitan dalam akun twitter., Ia dengan tegas menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati.
“NKRI Harga Mati! Maka menjaga keutuhan & kedaulatan NKRI dari separatisme rongrongan, mestinya harga mati juga,” cuit Hidayat Nur Wahid, Kamis, 25 Februari 2021.
Baca Juga: Dua Anggota Polisi Diduga Jual Senjata ke KKB, DPR: Ungkap Semua Pihak yang Terlibat
Sementara tindakan yang dilakukan para oknum kepolisian bertentangan dengan prinsip NKRI harga mati.
Hidayat Nur Wahid mengharapkan agar perbuatan tidak terpuji itu tidak diulangi dan harus ditindak tegas.
"Dan yg dilakukan oknum2 aparat; jual / pasok senjata unt KKB menguatkan OPM, itu bertentangan dg prinsip NKRI HargaMati.Agar tak diulangi, harus sangsi hukum tegas atas mrk," tulisnya ( KLIK LINK DI SINI ).
Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease, Maluku, Kombes Pol Leo SN Simatupang belum lama mengungkapkan kasus dua oknum kepolisian berinisial SHP dan MRP yang terlibat dalam penjualan senpi kepada tersangka WT.
Baca Juga: Penembakan Brutal Diduga Oknum Anggota Polsek Kalideres, Satu TNI dan 2 Sipil Tewas Bersimbah Darah