PR BOGOR - Pemerintah Indonesia terus berupaya menangani penyebaran Covid-19 sekaligus membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi ini.
Tak hanya program bantuan sosial (bansos), pemerintah telah meluncurkan program Kartu Prakerja sejak tahun 2020.
Melanjutkan dari gelombang sebelumnya, saat ini program Kartu Prakerja telah memasuki Gelombang 12.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi telah membuka Gelombang 12 yang menandai dimulainya Program Kartu Prakerja tahun 2021.
Menurut Airlangga Hartanto selaku Ketua Komite Cipta Kerja, bahwa program Kartu Prakerja berhasil menjalankan mandatnya sebagai program pengembangan kompetensi kerja.
“Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor perlindungan sosial. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini, mengambil berbagai pelatihan keterampilan kerja dan kewirausahaan yang dapat menjadi bekal hidup selama dan pasca pandemi,” ujar Airlangga.
Dalam melanjutkan program Kartu Prakerja di tahun 2021, pemerintah telah menyiapkan total anggaran sebesar Rp10 triliun untuk Semester I tahun 2021.
Baca Juga: Sukseskan Program Kartu Prakerja 2021 Pemerintah Siapkan Anggaran Rp10 Triliun untuk Semester I
Dikutip PRBogor.com dari laman Setkab, pemerintah akan membuka kuota pada semester I ini sebanyak 2,7 juta orang.