Cipinang Melayu Kembali Banjir, Pangdam Jaya Bersama Kapolda Metro Jaya Evakuasi 300 KK

- 20 Februari 2021, 14:09 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah Maryati yang meninggal dunia saat musibah banjir melanda rumahnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Tim SAR saat mengevakuasi jenazah Maryati yang meninggal dunia saat musibah banjir melanda rumahnya di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/


PR BOGOR - Sebagian wilayah DKI Jakarta alami banjir, salah satunya kawasan permukiman warga di Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, kembali terendam banjir hingga ketinggian sekitar 3 meter. Warga yang terdampak diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Petugas gabungan mengevakuasi 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, akibat tempat tinggal warga terendam banjir setinggi empat meter.

"Hari ini masih banjir di sekitar Cipinang Melayu. Sudah 300 KK dievakuasi ke masjid selanjutnya proses evakuasi beserta Polda Metro, Basarnas dan Pemda. Ada Pak Camat dan Wali Kota juga hadir di sini," kata Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat meninjau banjir di RW04 Cipinang Melayu seperti dikutip PRBogor.com dari Antara, Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Skala Mikro Jawa-Bali, Ini Jadwalnya

Pangdam bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Wali Kota Jakarta Timur M Anwar meninjau lokasi banjir untuk memimpin langsung proses evakuasi korban banjir serta penyaluran bantuan untuk korban di pengungsian.

Proses evakuasi dilakukan unsur tiga pilar dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah setempat menggunakan perahu karet bermesin dengan cara menyisir satu per satu rumah penduduk.

Sekitar 2.000 jiwa dari 300 kepala keluarga di RW04 Cipinang Melayu tersebut dievakuasi menuju pengungsian, sementara sebagian bertahan di lantai dua rumah.

Baca Juga: Virgoun Cover Lagu Roman Picisan Milik Dewa-19, Berikut Lirik dan Video Musiknya

Dudung juga mengingatkan agar warga yang harus dievakuasi ke tempat pengungsian supaya tetap menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan harus tetap dijaga, jangan sampe banjir malah menimbulkan peningkatan kasus Covid-19,” ujar Dudung.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x