PR BOGOR - Politikus Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Rocky Gerung yang mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal wacana revisi UU ITE.
Budiman Sudjatmiko menilai Rocky Gerung merupakan salah satu orang yang tidak memahami organisasi, sejarah, dan masyarakat.
"Rocky itu tak ngerti organisasi, sejarah, dan masyarakat. Dia cuma punya banyak koleksi kosakata, retorika, dan logika formal," kata Budiman Sudjatmiko yang dikutip dari cuitan Twitter @budimandjatmiko, Kamis, 18 Februari 2021.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik KDrama Terbaru Sisyphus: The Myth, Salah Satunya Penuh Aksi yang Mendebarkan
"Itu modal bagus untuk jadi pribadi yang hidup dengan benar di pulau terpencil berisi masyarakat homogen, keluar dari situ jadi destruktif," sambungnya.
Budiman Sudjamiko juga mengatakan bahwa Rocky Gerung hanya orang yang punya banyak koleksi kosakata, retorika, dan logika formal.
Tak hanya itu, Budiman Sudjatmiko juga menilai, keterampilan Rocky Gerung itu akan membuatnya cocok hidup di era singularitas, saat kecerdasan mesin melampaui total kecerdasan manusia sedunia pada 2045.
Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa Sabtu Kliwon, Cek di Sini Soal Karakter hingga Pekerjaan
"Tapi itu pun akan keteteran oleh logika formal komputasional. Dan tugas manusia saat itu adalah justru untuk saling mencinta, bukan mencela," ujar Budiman Sudjatmiko, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com sebelumnya dalam artikel "Rocky Gerung Sebut Isi Kepala Jokowi Harus Direvisi, Budiman Sudjatmiko: Dia Tak Ngerti Organisasi dan Sejarah".