PR BOGOR - Heboh atas cuitan Penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengenai pendapatnya yang menyudutkan institusi polisi.
Hal itu menimbulkan beragam komentar dari banyak pihak yang tidak setuju.
Satu di antaranya pegiat media sosial yang menyebut diri sebagai sosok "Dewi Keadilan Pembasmi Penjahat Politik", turut mengemukakan pendapatnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut Ada Warga Sudah Tak Mampu Beli Masker, Pemda Wajib Bagi-bagi Gratis
Baru-baru ini Dewi Tanjung dalam akun Twitternya menyematkan cuitan perihal pelaporan Novel Baswedan atas hoaks dan fitnah yang dituduhkan ke institusi kepolisian.
"Nyai Mau Melaporkan Novel Baswedan atas Hoax dan Fitnah yg di tuduhkan ke institusi kepolisian."
"Manusia ini harus dapat membuktikan ucapannya atas meninggalnya Maher," begitu keterangan yang ia tulis di akun Twitter @Dtanjung15.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 11 Februari, Elsa Makin Ketakutan Lihat Mantan Kekasih Andin Kehabisan Darah
Cuitan Dewi merupakan tanggapan atas cuitan sebelumnya ditulis Novel Baswedan, yang menurut beberapa pihak disebut sebagai provokasi.
Novel menulis, aparat sudah keterlaluan, menahan orang yang tengah sakit, terlebih Maaher adalah seorang ustadz.