Bulan Depan GeNose C19 Bakal Dipakai di Stasiun dan Terminal, Harga Sekali Tes Rp20.000

- 25 Januari 2021, 10:26 WIB
GeNose C19 yang merupakan alat pendeteksi Covid-19 akan diterapkan pertama kali pada transposrtasi kereta api dan angkutan bus mulai 5 Februari 2021.
GeNose C19 yang merupakan alat pendeteksi Covid-19 akan diterapkan pertama kali pada transposrtasi kereta api dan angkutan bus mulai 5 Februari 2021. /Dok. Ristekbrin.go.id

PR BOGOR - Mulai tanggal 5 Februari 2021, Kementerian Perhubungan akan pasangkan alat screening virus corona GeNose C19.

Tujuan pemasangan alat tersebut untuk mendeteksi Covid-19 di terminal atau stasiun yang ada di Indonesia.

Dapat diketahui, Gajah Mada Electric Nose Covid-19 atau GeNose C19 merupakan suatu alat yang dapat pendeteksi dengat cepat adanya virus corona atau Covid-19 pada tubuh seseorang.

Baca Juga: Dituduh 'Manfaatkan' Pandemi demi Panjat Sosial, dr. Tirta: Nagapain Pansos, Toko Gue Udah 100

Kemudian alat tersebut perlu kita ketahui, sebelumnya telah dikembangkan oleh para pakar yang ada di salah satu kampus di Yogyakarta, Universitas Gajah Mada.

Serta alat tersebut juga sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Dalam hal ini juga Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menerangkan alasan mengapa moda transportasi darat, seperti kereta api atau bus yang menjadi percobaan pertama diterapkannya pengecekan Covid-19 dengan menggunakan alat deteksi GeNose C19 itu.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Menag Gus Yaqut Dikabarkan Menghapus Semua Anggaran Dana untuk Pesantren

Hal ini karena menurutnya, harga tiket moda transportasi darat lebih murah ketimbang pengecekan tes Covid-19.

"Karena kereta api ada jarak-jarak tertentu, katakan Jakarta-Bandung Rp 100 ribu, kalau mesti antigen Rp 100 ribu lagi itu kan mahal, apalagi tarif bus yang lebih murah lagi, ada yang cuma Rp 40-50 ribu," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News, Senin, 25 Januari 2021.

Selain itu Menteri Perhubungan juga mengatakan bahwa dengan adanya alat GeNose, mejadi alternatif tes yang cukup murah, yakni hanya Rp 20 ribu dalam sekali pengecekan.

Baca Juga: Anda Warga Jabodetabek? Berikut Jadwal Sim Keliling Hari Ini Senin 25 Januari 2021

"Apalagi kalau nanti dengan skala besar bisa lebih murah menjadi Rp 15 ribu, jadi lebih terjangkau," kata Budi Karya Sumadi.

Budi Karya Sumadi juga menjelaskan bahwa moda transportasi darat kereta api sangat wajib sekali untuk menerapkan GeNose pada tanggal 5 Februari 2021 mendatang.

Tetapi untuk angkutan bus belum wajib diterapkan pada tanggal tersebut.

Baca Juga: Warga Bali Dihebohkan dengan Suara Dentuman Misterius, Begini Penjelasan BMKG

"Pada moda kereta api akan diterapkan secara wajib pada tanggal 5 Februari 2021. Sedangkan angkutan bus tidak wajib, tapi akan dilakukan pengecekan secara random menggunakan GeNose mulai 5 ferbuari 2021, yang akan dimulai dari Pulau Jawa," tutur dia.

Selain informasi tambahan dari Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan bahwa terminal yang akan pertama kali menggunakan GeNose yakni Terminal Pulo Gebang.

"Untuk di Jakarta yang pertama kali dilaksanakan adalah di terminal Pulogebang, dan secara bertahap kita sudah pesan 100 unit alat GeNose yang akan segera kita distribusikan ke daerah-daerah," kata Dirjen Perhubungan Darat. ***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x