Lebih lanjut, ia menjelaskan Sri Purnomo terpapar Covid-19, namun tidak bergejala.
Baca Juga: Sempat Tertunda, BLT BPJS Ketenagakerjaan Dikabarkan akan Dilanjutkan Lagi di Januari 2021
Sehingga, hal itu menandakan bahwa vaksin bekerja untuk mencegah gejala berat.
“Vaksin covid, efektif untuk mencegah resiko terjadinya gejala berat. Alhamdulillah pak bupati tanpa gejala. Inget, antibody muncul maksimal kalo sudah 2x dosis pemberian,” ujarnya.
Dengan penjelasan tersebut, ia kembali menegaskan bahwa meskipun telah divaksin, protokol kesehatan tetap harus diterapkan hingga vaksinasi selesai dilakukan pada semua masyarakat.
Di akhir penjelasannya, ia pun mengabarkan bahwa dirinya hingga kini masih negatif Covid-19 usai divaksin pada 14 Januari 2021.
Seperti diketahui, Kabupaten Sleman menggelar vaksinasi pasca vaksin Sinovac mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.
Program vaksinasi ini resmi dimulai dengan Bupati Sleman sebagai penerima pertama vaksin di kabupaten tersebut.
Namun, seminggu usai divaksin, Sri Purnomo justru dinyatakan positif Covid-19.***