Network
PR BOGOR - Penampakan fenomena puting beliung di waduk Gajah Mungkur, Wonogiri pada hari Rabu, 20 Januari 2021 membuat heboh masyarakat.
Meskipun tampak seperti puting beliung dan memiliki mekanisme yang sama, rupanya nama yang benar untuk fenomena itu adalah waterspout.
Tak sedikit yang penasaran mengapa bisa terjadi puting beliung dengan pusaran sebesar itu.
Baca Juga: Gisel Jalani Isolasi Mandiri, Gempita Beri Hadiah Spesial Ini untuk Sang Mama
Salah satu akun yang mengunggah video berisi puting beliung itu adalah akun bernama Seputar Wonogiri.
Terpantau video berdurasi 18 detik itu sudah dilihat lebih dari 196.000 penonton. Kemudian lebih dari 13 ribu cuitan yang menggunakan kata Wonogiri.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Satmoko mengatakan Waterspout bisa terjadi di permukaan air, seperti danau atau laut.
Baca Juga: Tayang Perdana 1 Februari 2021, Berikut Bocoran Drama Korea Terbaru LUCA: The Beginning
Menurut dia, Waterspout terhubung dengan sejumlah awan, seperti Cumulus Vongestus, Cumuliform, dan Cumulonimbus.
“Analisa sementara, dinamika atmosfer menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia yang memicu belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah,” kata Iis di Semarang, sebagaimana dikutip PRBogor.com dari Antara, Kamis, 21 Januari 2021.
Lanjut dia, kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembapan yang cukup tinggi, dari bawah hingga atas.
Baca Juga: Akui Sudah Move On dari Gisel, Gading Marten: Saya Kayanya Masih Takut Komitmen
Selain itu, menurut dia, terdapat fenomena MJO aktif, tetapi tidak cukup berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan.
Dia menyebut peringatan cuaca ekstrem sudah disampaikan dan disebut juga bahwa wilayah Wonogiri termasuk dalam peringatan yang disampaikan itu.
Sekadar informasi, Waduk Gajah Mungkur dibuat untuk membendung sungai terpanjang di Pulau Jawa yakni Sungai Bengawan Solo.
Baca Juga: Yuk! Intip Sinopsis Drama Korea True Beauty Episode 12: Gimana Hubungan Su Ho dan Seo Jun?
Penamaan Gajah Mungkur lantaran lokasi waduk tidak jauh dari Pegunungan Gajah Mungkur.***
