Kemudian, terjadi dua kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 5 mm dengan durasi 9 hingga 16 detik, serta dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 34 sampai 75 mm dan durasi 10 hingga 38 detik.
Berdasar pada pengamatan visual, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Baca Juga: Beri Pesan Menohok untuk Mbak You, Deddy Corbuzier: di Agama Saya Tak Boleh Percaya Ramalan
Cuaca di gunung tampak berawan dan mendung, angin bertiup lemah, sedang hingga kencang ke arah timur dan tenggara dengan suhu udara 14 hingga 21 derajat celcius, kelembapan udara 66 hingga 768 persen, dan tekanan udara yakni 569 hingga 686 mmHg.
Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak gunung.
Lebih lanjut, BPPTKG menyarankan aktivitas penambangan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi di kawasan rawan bencana dihentikan serta meminta para pelaku wisata dan pendaki tidak melakukan kegiatan di kawasan rawan bencana.***
Editor: Yuni
Sumber: Antara News