Pencocokan DNA
Selain penerimaan beberapa kantong jenazah, Rusdi Hartono menjelaskan, tim DVI RS Polri sudah menerima sebanyak 58 sampel DNA dari pihak keluarga korban peswat Sriwijaya Air SJ182.
Nantinya, sampel-sampel yang sudah diterima dilakukan pencocokan dengan korban-korban tersebut.
Berawal hilang kontak
Dapat diketahui, kejadian hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute peterbangan Jakarta-Pontianak ini terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021 di sekitar perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat ini mengalami hilang kontak saat pesawat dalam keadaan di posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, banteng setelah melewati ketinggian di 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***