'No Karni No Berani' Julukan Karni Ilyas dari Rocky Gerung, Singgung Istana: Pasti Ada yang Korslet

- 17 Desember 2020, 09:59 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung.
Pengamat politik Rocky Gerung. /Instagram.com/@rockygerung.ofc

Baca Juga: Ramalan Shio 17 Desember 2020 Kelinci, Naga, dan Ular: Kelinci, Sambutlah Hari Romantismu Hari Ini

"Nah itu sinyal awal. Kita tahu ngapain si Karni itu main YouTube kalau bukan persiapan untuk dipause-nya ILC," ungkap Rocky.

Dicutikannya ILC, Rocky menilai bukan seperti pembredelan, tetapi lebih semacam self censorship.

"Itu istilah yang dipakai dulu oleh Noam Chomsky yang menerangkan media itu mestinya bekerja berdasarkan konsern dari masyarakat. Tetapi kemudian pemerintah memanufaktur konsern tersebut," bebernya.

"Merekayasa, mengendalikan segala macem. Nah jadi pikiran kita itu dipabrikasi oleh pihak Istana sebetulnya. Karena, Istana itu takut konsern publik itu disensus. Nah yang terjadi adalah sekarang itu disensus terhadap pemerintah," kata Rocky.

Baca Juga: Ramalan Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Kamis, 17 Desember 2020: Macan, Tolonglah Kendalikan Emosimu!

Baca Juga: Sinopsis Film Gods of Egypt Tayang Malam Ini Pukul 23.30 WIB di Bioskop Trans TV

Baca Juga: Sambut Baik Vaksin Covid-19 Digratiskan, Tiga Dinas Kota Bandung Ini Harap Masuk Kategori Prioritas

"Jadi pemerintah itu panik lalu dikasih sinyal kecil lalu sinyalnya makin besar. Karni Ilyas mungkin terganggu kesadaran jurnalisnya sebagai orang yang dilatih untuk mengucapkan hal yang benar," tambahnya.

Berkali-kali, Rocky melanjutkan, Karni Ilyas berusaha diplomasi tapi kita membaca dari awal bahwa ini pasti akan ditutup dengan macam-macam alasan.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x