Hari Hak Asasi Manusia 2020, Hidayat Nur Wahid Minta Penguatan Komnas HAM dan Singgung Laskar FPI

- 10 Desember 2020, 11:21 WIB
Tangkapan Layar HIdayat Nur Wahid, Bicara Pilkada di Tengah Pandemi, Dengan Nilai 4 Pilar, Rakyat Bisa Hadirkan Daerah Lebih Baik.*
Tangkapan Layar HIdayat Nur Wahid, Bicara Pilkada di Tengah Pandemi, Dengan Nilai 4 Pilar, Rakyat Bisa Hadirkan Daerah Lebih Baik.* /instagram.com/hnwahid/

PR BOGOR - Pada Senin, Desember 2020, terjadi bentrokan antara pihak kepolisian dengan Laskar FPI, pengikut Habib Riizeq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Dalam bentrokan polisi dengan Laskar FPI itu enam dari 10 orang ditembak mati lantaran diduga melakukan perlawan.

Terlebih, Polda Metro Jaya mengungkapkan adanya barang bukti senjata tajam hingga senjata api yang dibawa oleh Laskar FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Bila Penghitungan Suara di Pilkada 2020 Curang, Mahfud MD: Beritakan, Indonesia Negara Demokrasi

Baca Juga: Cak Nun Desak Jokowi Berdialog dengan Habib Rizieq Shihab, Mantan Orang Demokrat: Saya Tak Setuju

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: Deretan Artis Indonesia Terjerat Kasus Hukum, dari Tara Basro hingga Jerinx SID

Insisden ini memunculkan reaksi di kalangan publik tanah air, tidak terkecuali Wakil ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.

Hidayat Nur Wahid menilai, penembakan terhadap enam orang Laskar FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab itu merupakan pelanggaran HAM.

Menyinggung adanya pelanggaran HAM, bertepatan pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) 2020 yang jatuh pada Kamis, 10 Desember 2020, hari ini, Hidayat Nur Wahid mendorong agar insiden itu diusut tuntas, termasuk dugaan-dugaan pelaggaran HAM-nya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x