Hari Antikorupsi Sedunia 2020, Intip 7 Deret Pejabat Publik yang Terjerat OTT KPK di Tahun 2020 Ini

- 9 Desember 2020, 10:30 WIB
Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara diduga menerima suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 sebesar Rp 17 miliar.*
Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara diduga menerima suap bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 sebesar Rp 17 miliar.* /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa./ANTARA FOTO

KPK menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka pada Kamis, 26 November 2020.

KPK juga menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Sebagai penerima, yakni Edhy Prabowo (EP), Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri (SAF), Andreu Pribadi Misata (APM), pengurus PT ACK Siswadi (SWD), staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih (AF), dan Amiril Mukminin (AM). Sedangkan sebagai pemberi, yaitu Direktur PT DPP Suharjito (SJT).

Baca Juga: Pilkada 2020, Intip Daftar Artis yang Maju Calonkan Diri Jadi Kepala Daerah Hari Ini

5. Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna

KPK menangkap Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna terkait dengan dugaan korupsi proyek pengadaan pembangunan rumah sakit di Cimahi, Jawa Barat. KPK melakukan OTT pada Aja M Priatna pada Jumat 27 November 2020.

Menurut KPK, Ajay M Priatna meminta 'jatah' Rp3,2 miliar kepada pihak RSU Kasih Bunda Hutama Yonathan atas perizinan pendirian rumah sakit. Diduga, Ajay M Priatna telah menerima Rp 1,661 miliar dari uang Rp 3,2 miliar yang dijanjikan sebelumnya.

Baca Juga: Hari Natal 2020: Lirik Lagu Last Christmas - Ariana Grande, Lengkap dengan Terjemahan Indonesia

6. Bupati Banggai Laut, Wenny Bukamo

Pada 3 Desember 2020, KPK melakukan OTT pada Wenny Bukamo atas kasus suap proyek insfrastruktur senilai lebih dari Rp1 miliar.

Baca Juga: Propam Polri Ambil Alih Soal Kasus 6 Pengikut Habib Rizieq Shihab Ditembak Mati: Biar Transparan

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Pikiran Rakyat Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x