Golkar Kutuk Benny Wenda yang Deklarasikan Kemerdekaan Papua Barat: Oknum, Jelas Tidak Terpuji

- 2 Desember 2020, 22:40 WIB
Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan: Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia tidak menganggap remeh perkembangan terkini di tanah Papua.*
Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan: Anggota Komisi I DPR RI Sukamta meminta pemerintah Indonesia tidak menganggap remeh perkembangan terkini di tanah Papua.* /Twitter/Benny Wenda/Benny Wenda

PR BOGOR - Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengutuk kelompok oknum United Liberation Movement for West Papu (ULMWP) pimpinan Benny Wenda yang mengklaim pembentukan pemerintahan sementara West Papua atau Papua Barat.

Dia pun menegaskan bahwa Papua Barat masih wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Papua Barat sepenuhnya merupakan provinsi yang tak terpisahkan dari NKRI. Tindakan para oknum atas klaim di luar kerangka NKRI adalah hal yang tidak terpuji dan tidak memiliki dasar yang jelas. Klaim sepihak seperti ini kita kutuk secara tegas, dan juga bagi yang mendukung kita akan tindak secara tegas," kata Azis kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara, pada Rabu 2 Desember 2020.

Baca Juga: Minta Jokowi Serius Urusi Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, Fadli Zon: Kok Masih Sibuk Urus HRS?

Baca Juga: Kemenag Menyeleksi Imam Masjid ke Uni Emirat, Menag Fachrul Razi Beri Pesan: Jaga Nama Bangsa

Baca Juga: Segera Cair BSU Sebesar Rp1,8 Juta Bagi Anda Guru Bukan PNS dari Kemenag, Bakal Ada 636.381 Orang

Azis mengutuk klaim United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pimpinan Benny Wenda yang mendeklarasikan pembentukan pemerintahan sementara Papua Barat.

Menurut dia, Papua Barat sepenuhnya merupakan wilayah yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tindakan para oknum atas klaim di luar kerangka NKRI adalah hal yang tidak terpuji dan tidak memiliki dasar yang jelas. Klaim sepihak seperti ini kita kutuk secara tegas dan juga bagi yang mendukung kita akan tindak secara tegas," ujar Azis.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x