Anies Baswedan Positif Covid-19, Penanganan Corona di Ibukota Berjalan Meski Gubernur Diisolasi

- 2 Desember 2020, 11:41 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden /Dok. Setkab/

PR BOGOR - Satgas Penanganan Covid-19 memastikan kebijakan pencegahan Covid-19 di ibukota, DKI Jakarta akan tetap berjalan meski Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan, penanganan Covid-19, di ibukota akan tetap berjalan.

Wiku Adisasmito memastikan penanganan Covid-19 di ibukota akan fokus pada implementasi strategi 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dan 3T (testing, tracing dan treatment).

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Satu Orang Hilang, Kerugian Mencakup Hewan Ternak, Sawah, dan Infrastruktur

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Teken Panduan Natal 2020: Rumah Ibadah harus Jadi Contoh Terbaik Cegah Covid-19

Baca Juga: 7 Idola KPop Pria Ini secara Visual sangat Sempurna, Salah Satunya Tentu Tidak Lain adalah V BTS

"Satgas berharap diagnosa positif Covid-19 pada pimpinan daerah dapat menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 berpotensi untuk menular kepada siapapun, siapa saja, tanpa memandang status maupun latar belakang bahkan apapun pekerjaannya," tegas Wiku Adisasmito saat menjawab pertanyaan media di Graha BNPB, Selasa, 1 Desember 2020.

Di tengah kabar positifnya Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria, Satgas Penanganan Covid-19 menggalakkan upaya testing dan tracing di DKI Jakarta.

Itu juga mengingat angka kasus positif terus naik dalam seminggu terakhir.

Baca Juga: 10 Lagu KPop Ini Bisa Mengubah Kamu yang Bukan Penggemar KPoper Menjadi Tiba-Tiba Kepincut...

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 2 Desember 2020: Antam Turun Jadi Rp1.911.000 per 2 gram

Baca Juga: BoA Rilis Video Musik 'Better' yang sangat Dramastis, Ada Adegan Jeruji Besi dan di bawah Petir

Oleh karena itu, testing dan tracing sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan.

Paling penting, kata Wiku Adisasmito masyarakat harus mampu menghindari terjadinya kontak dan penularan baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja atau dimanapun berada.

"Kami mengingatkan masyarakat agar tertib protokol kesehatan dan tidak berpergian ke tempat-tempat yang terdapat kerumunan," jelasnya.

Baca Juga: Bersorak dan Melompat Kegirangan, Cara Ketujuh Anggota BTS Merayakan Kesuksesan Mereka Pekan Ini

Baca Juga: Pemerintah Beberkan 4 Langkah Strategi dalam Pengembangan Digitalisasi UMKM selama Covid-19

Baca Juga: Wajib Diketahui ARMY: Ini Sederet Prestas-Prestasi BTS di Billboard Pekan Ini

Dikatakannya, kerumunan memicu peningkatan kasus aktif. Padahal dengan disiplin protokol kesehatan dapat menjadi upaya mencegah penularan.

Namun masyarakat masih ada yang lengah dan tidak menjalankan protokol kesehatan.

Wiku Adisasmito mengatakan, Satgas Covid-19 juga meminta pemerintah daerah untuk mengevaluasi implementasi protokol kesehatan yang sudah selama ini diterapkan.

Evaluasi itu penting karena peningkatan kasus dapat dicgah melalui kedisiplinan yang tinggi terhadap protokol kesehatan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus, Gemini, Leo dan Scorpio 2 Desember 2020, Mulai Asmara hingga Keuangan Kamu

Baca Juga: Lirik Lagu BoA 'Better' Lengkap dengan Terjemaha Bahasa Inggris dan Indonesia

Baca Juga: Wasiat untuk Orang yang Bertakwa kepada Allah SWT: akan Mendapat 6 Kado Terindah Ini

"Kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Satgas daerah bahwa kasus dapat dikendalikan," jelasnya.

Sementara berkenaan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Adi Sasmito menegaskan kebijakan ini adalah kewenangan masing-masing daerah.

Kondisi yang ada menjadi refleksi dan evaluasi dari pimpinan daerah untuk melakukan kebijakan yang paling tepat.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions 2 Desember 2020 Tayang di SCTV: Shaktar Donetsk, Real Madrid, hingga Liverpool

Baca Juga: Kebakaran di SPBU MT Haryono Berasal dari Mobil Tangki, Begini Kronologi Lengkapnya

Baca Juga: Tonton: Teaser Misterius BLACKPINK Bertajuk The Invitation, Dipresdiksi Ada Kejutan 3 Desember Ini

"Namun harus memperhatikan dampak yang dihasilkan terhadap berbagai sektor. Perlu diingat, bahwa pandemi Covid-19 merupakan permasalahan kesehatan yang berdampak luas ke berbagai sektor sehingga penanganan yang dilakukan harus bersifat multisektor sehingga nantinya tidak ada yang dikorbankan," ungkap Wiku.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x