Selain Sepakat Jawa Barat Jadi Provinsi Sunda, Fadli Zon Dukung Sumbar Jadi Provinsi Minangkabau

11 November 2020, 11:49 WIB
Fadli Zon menghadiri silaturahim dan diskusi dengan pimpinan dan pengurus Kongres Sunda yang mengusulkan perubahan nama Provinsi Jabar menjadi Provinsi Sunda di Bandung, Selasa, 10 November 2020.*/Twitter/@fadlizon /

PR BOGOR – Beberapa waktu lalu sempat diusulkan mengenai perubahan nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Sunda.

Menanggapi hal ini, Sejarawan sekaligus Anggota DPR RI, Fadli Zon mengatakan mendukung terkait perubahan nama tersebut. Alasannya, agar memperkuat aspek kebhinekaan masyarakat Indonesia.

“Saya juga mengusulkan Provinsi Sumatera Barat menjadi Provinsi Minangkabau, jadi kenapa tidak, Jabar menjadi Sunda, karena menurut saya ini mayoritas adalah masyarakat etnis Sunda, karena keistimewaan di masa lalu juga,” ujar Fadli Zon, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Selasa, 10 November 2020.

Baca Juga: Sempat Dituduh Buronan yang Melarikan Diri, Habib Rizieq: Saya Punya Dokumen Perjanjian dengan BIN

Baca Juga: Trans Jakarta Buka Rute Baru, Cek Rute Operasionalnya di Sini

Baca Juga: 3 Cara Hilangkan Jerawat dengan Tomat, Cukup Lakukan 3 Hal Berikut

Fadli Zon mengatakan, nama Sunda punya nilai sejarah yang cukup kuat di tanah air. Sehingga penggunaan nama Provinsi Sunda dapat memperkuat identitas bangsa dan kebhinekaan.

Ia menyebut, nama adat atau suku bangsa yang dijadikan nama administratif suatu daerah adalah hal yang biasa.

Di beberapa, kata dia juga pernah menerapkannya. Contohnya seperti di Inggris, ada Wales dan Skotlandia yang masuk ke dalam Britania Raya.

“Di kita kan ada Aceh, Papua, Bali, Lampung, Gorontalo, jadi menurut saya tidak ada masalah, malah memperkuat,” katanya.

Baca Juga: 4 Cara Hindari Penyakit Busuk Lunak di Tanaman Anggrek, Lakukan Segera Sebelum Tanaman Lain Tercemar

Baca Juga: Hadir di Sidang Lanjutan, dr. Tirta Beri Dukungan Langsung untuk Jerinx

Baca Juga: Bersamaan dengan Acara MBC Gayo Daejejeon, Big Hit Labels Adakan Konser Pertamanya Malam Tahun Baru

“Di era globalisasi ini identitas kecil ini sangat penting, kembali ke jati dirinya,” sambung Fadli Zon.

Dirinya juga tidak menampik jika usulan perubahan nama itu nantinya akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan adanya musyawarah yang dilakukan berbagai tokoh di Jawa Barat membahas usulan pergantian nama tersebut.

“Itu yang perlu dimusyawarahkan dengan masyarakat Betawi, kan tidak ada masalah membicarakan itu, dengan Cirebon juga, karena itu yang perlu dimusyawarahkan, sebuah usulan itu wajar,” tuturnya.

Di lain sisi, kata Fadli Zon, tidak menutup kemungkinan akan adanya pemekaran pada Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Padahal Jadwalnya Subuh Ini, Anies Baswedan Percepat Sowan ke Habib Rizieq Shihab di Petamburan

Baca Juga: Jelang Jeda Internasional, Enam Pemain RB Salzburg Positif Covid-19

Baca Juga: Hari Ayah Nasional Besok, Sosok Ayah Dirasa Perlu Dapat Penghargaan Layaknya Hari Ibu 22 Desember

Pasalnya, Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penduduk dengan anggaran yang didapat dari pemerintah pusat.

Beda halnya dengan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki keseimbangan antara populasi penduduk dan anggaran.

“Itu sudah kewajiban dimekarkan, seperti Bogor, ada tuntutan Bogor barat dan Bogor timur, jumlah penduduk Bogor saja sudah enam juta,” ungkap dia.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler