Menko Airlangga Singgung Soal Pengadaan 143 Juta Vaksin Covid-19, Sebut Enam Kelompok Prioritas

16 Oktober 2020, 14:12 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Schott /

PR BOGOR - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan, ada sekitar 160 juta penduduk Indonesia ditargetkan mendapatkan vaksin Covid-19 dengan total kebutuhan 320 juta dosis, Jumat, 16 Oktober 2020.

Vaksin Covid-19 nantinya akan diberikan kepada 6 kelompok prioritas. Dan saat ini pemerintah tengah menyusun pendistribusian vaksin Covid-19 di Indonesia.

Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 99 tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Arief Poyuono Minta Presiden Jokowi Bebaskan Aktivis KAMI: Saya Siap Beri Jaminan agar Dibebaskan

Selain itu, hingga kini pemerintah terus melakukan koordinasi agar pembelian vaksin Covid-19 dari produsen bisa selesai tepat waktu.

Ketiga produsen tersebut yakni Cansino, G42/Sinopgram, dan Sinovac.

Perintah dan ketiga produsen tersebut telah sepakat menyediakan penyediaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia pada November mendatang.

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia, Menteri Kelautan dan Perikanan: Optimis Ini Menjadi Solusi di Tengah Pandemi

“Sinovac, kita sudah punya schedule detail pengadaan 143 juta (dosis, red) dan seluruhnya awalnya akan bekerja sama dengan Bio Farma," ujar Airlangga Hartarto, sebagaimana dikutip dari RRI, Jumat, 16 Oktober 2020.

Lanjutnya, pada tahun 2020 ini akan ada sekira 15 juta dosis Sinopharm. Sementara CanSino telah menjanjikan sekira 100 ribu dosis di akhir Desember dan tahun depan sebesar 15 juta dosis.

Semnetara itu, saat ini Menteri Kesehatan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), tengah melakukan upaya negosiasi final dengan pihak AstraZeneca untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Nikita Willy Resmi Menikah, Indra Priawan Serahkan Mahar Emas Bertahtakan Berlian

Berikut ini daftar 6 kelompok prioritas penerima vaksin virus Covid-19 di Indonesia:

1. Tenaga medis, TNI/Polri, aparat hukum, dan pelayanan publik sebanyak 3.4 juta orang.

2. Tokoh agama/masyarakat, perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW) sebanyak 5.6 juta orang.

3. Seluruh tokoh/tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai sederajat perguruan tinggi, sebanyak 4.3 juta orang.

4. Aparatur pemerintah (pusat, daerah, dan legislatif) sebanyak 2.3 juta penerima vaksin.

5. Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan sebanyak 86 juta orang.

6. Masyarakat usia 19 hingga 59 tahun, sebesar 57 juta orang. ***

Editor: Aldi Sultan

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler