Gaduh di Twitter Soal Dorongan Presiden Jokowi Jadi Sekjen PBB, Warganet Gusar Ada Juga yang Setuju

24 September 2020, 12:19 WIB
Presiden Jokowi tegaskan Dukungan Terhadap Kemerdekaan Palestina Pada Sidang PBB /Pikiran Rakyat/

PR BOGOR - Sejumlah linimasa di media jejaring sosial Twitter menyampaikan pendapat baik pro dan kontra terhadap dukungan Presiden Jokowi menjadi Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Adalah aktivis dan budayawan Ananda Sukarlan yang menyatakan, Presiden Jokowi termasuk tokoh yang cocok untuk menempati kursi Sekjen PBB.

Menyusul dengan pernyataan itu, hingga Kamis 24 September 2020, siang perdebatan pro kontra soal ini masih berlanjut.

Baca Juga: Pasar Cempaka Putih Kebakaran Hebat Hingga Asap Membumbung Tinggi, 20 Unit Mobil Dikerahkan

Alhasil kata 'Sekjen PBB' berhasil mejeng di daftar tren Twitter Indonesia karena perdebatan itu.

"Pidato pakde @jokowi di Sidang Umum PBB keren banget. Berani, lugas, tegas, akurat. Jokowi for next Sekjen PBB!," tulis Ananda Sukarlan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari akun twitter pribadinya, Kamis 24 September 2020.

 

Tidak hanya Ananda Sukarlan, musisi dan komposer Addie M.S. juga menyatakan yang sama, Jokowi layak menjadi Sekjen PBB di kemudian hari.

Baca Juga: Digiring Gatot Nurmantyo, Istana Anggap Santai Soal Narasi Keberadaan PKI di Pemerintahan Jokowi

"Pidato Jokowi di PBB Dapat Pujian: Keren Banget, Jokowi For Next Sekjen PBB," kata dia di akun twitternya.

 

Kritikan kemudian disampaikan tokoh papua, Christ Wamea tentang kehadiran Jokowi dalam sidang umum PBB.

Dia mengkritisi keras Jokowi yang sebelumnya tidak pernah hadir namun selaginya bergabung dalam sidang meminta PBB Berbenah diri.

 

Baca Juga: V BTS Tiba-tiba Murung di Depan Api Unggun, Memikirkan Apakah ARMY Sungguh Mencintai Kim Taehyung

"Tidak pernah muncul SU PBB baru sekali muncul tapi hanya secara virtual sudah minta PBB berbenah diri. Nanti setelah berhenti jadi presiden biar pak Jokowi jadi sekjen PBB biar bisa benahi PBB," tulisnya @ChristWamea.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler