Situasi Jelang Pemilu 2024 Mulai Memanas, Presiden Jokowi: Antar Kawan Sendiri Jangan Saling Bermusuhan!

7 September 2023, 16:08 WIB
Jokowi berpesan agar antar kawan jangan saling bermusuhan jelang Pemilu 2024. /ANTARA//Rangga Pandu Asmara Jingga

PEMBRITA BOGOR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kondisi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia menilai situasi tahun politik ini sudah mulai menghangat, dan bahkan sudah memanas di antara kerabat dan sahabat yang berbeda pendapat, yang pada akhirnya menimbulkan perseteruan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat menghadiri acara Pembukaan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 19 Agustus 2023.

"Situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat-hangat kuku. Dan sudah mulai cenderung menghangat, agak memanas tapi belum panas. Dan repotnya yang sudah panas itu justru antar kawan sendiri, sudah mulai saling panas memanasi," kata Jokowi.

Di depan masyarakat yang hadir di acara Pembukaan Rakernas GAMKI, Presiden Jokowi secara khusus meminta kepada DPP GAMKI agar dapat menetralisir situasi.

Baca Juga: Manfaat Air Mawar Dicampur Jeruk Nipis Bikin Wajah Cerah Berseri bak Artis Dian Sastro, Begini Caranya!

Netralisir situasi ini berguna untuk mencegah perpecahan terjadi di antara kalangan masyarakat sekaligus ikut menyejukkan kondisi politik di tengah situasi ketidakpastian global.

Jokowi: Antar Kawan Jangan Saling Bermusuhan setelah Pilpres

Presiden Jokowi. Instagram/@jokowi

Jokowi menilai, ketidakpastian global menuntut seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja secara fokus dan solid guna menyelamatkan Indonesia agar tidak termasuk ke dalam daftar 96 negara yang menjadi pasien International Monetary Fund (IMF).

Dia juga menegaskan untuk tetap berpartisipasi dalam memeriahkan Pemilu 2024 dengan keadaan tenang dan kondusif guna menciptakan keamanan serta kenyamanan bersama. Jangan sampai terjadi perpecahan hanya karena berbeda pendapat.

Baca Juga: Viral Mobil Kijang Innova Milik Petugas Dinas Pajak Tabrak Wanita di Bogor, Kabur Ninggalin Korban

"Mengerikan. Tapi itulah fakta sehingga walaupun kita berkompetisi, dalam tahun politik ini, kawan adalah kawan," kata Jokowi.

Jokowi mengibaratkan ajang lima tahunan ini lomba balapan layaknya MotoGP dan Formula 1, yang mengharuskan seluruh peserta tetap mengikuti peraturan yang berlaku, yang tidak boleh ada aksi saling sikut maupun saling tendang karena semua adalah warga sebangsa dan se-Tanah Air.

Maka dari itu, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tetap mengutamakan hubungan antar sesama dan bersatu kembali seusai "balapan" dalam Pemilu 2024 nanti.

Baca Juga: Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Bogor Imbau Masyarakat untuk WFH dan Naik Angkutan Umum

Jokowi juga berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam melakukan persaingan agar tidak membuat luka yang terlalu dalam. Sebab, Pemilu 2024 nanti merupakan pertandingan persaudaraan dan pertandingan kekeluargaan.

"Jangan antar tetangga enggak bisa saling menyapa setelah pemilu. Jangan antar kawan enggak saling menyapa setelah pilpres. Enggak lah. Perlu saya ingatkan, kita ini saudara sebangsa dan se-Tanah Air. Itulah budaya politik Indonesia. Kekeluargaan, gotong royong, budaya bersatu," kata Jokowi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa persatuan bukan hanya sekadar tidak ada perseteruan antar warga, akan tetapi dapat bergerak bersama dan beriringan bersama guna meraih cita-cita Indonesia Maju di masa yang akan datang.

Baca Juga: Cara Membuat Google Bisnisku agar Usaha Makin Dikenal, Perlu untuk UMKM

Dapatkan update berita pilihan seputar Bogor, Jawa Barat, nasional, dan Persib Bandung setiap hari dari https://bogor.pikiran-rakyat.com. Caranya klik link https://gnews/prbogor kemudian klik tombol ikuti. Setelahnya, Anda bisa mengetahui informasi terbaru dari kami.***

Editor: Muhammad Rizky Suryana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler