PR BOGOR - Kabar mengejutkan mendadak datang dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ketua Umum Zulkifli Hasan memecat langsung Amien Rais.
Hal itu juga diakui Amien Rais selaku pendiri PAN sebagaimana diberitakan di RRI, Jumat 24 Juli 2020.
Amien blak blakan mengkritisi DPP PAN, menyindir langkah sowan pengurus DPP PAN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Menyusul Hagia Sophia Jadi Masjid, Keberadaan Kucing Gli Favorit Barack Obama Dipertanyakan
"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," kata Amien Rais dalam video di akun Ustadz Tengku Zulkarnain sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.comd dari RRI, Kamis 23 Juli 2020.
Amien Rais menjelaskan, perbedaan idealisme menjadi alasan utama kenapa dikeluarkan dari partai yang didirikannya. DPP PAN periode 2020-2025 ingin bergabung dengan kabinet Presiden Jokowi.
"Kalau anda tetap ingin dukung rezim ini, jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi itu tidak ada rasionya, tidak ada rasionalisasinya," ujar Amien Rais.
Baca Juga: Beruntung Korban Alami Luka Ringan, Begini Penampakan Pelaku Penusukan Imam Masjid di Pekanbaru Riau
Amien Rais juga menyayangkan pengurus baru PAN bertemu beberapa kali dengan Jokowi di Istana. Menurut dia, sikap itu menunjukkan PAN terlihat mengemis posisi di Kabinet Indonesia Maju.
"Kok tidak menggunakan akal sehatnya dan keislamannya. Kemudian yang dibela itu siapa? Jadi, dimatikan akal qur'aniyahnya itu. Dimatikan akidahnya," ucap dia.
Selain itu, ia juga membantah bahwa anaknya, Mumtaz Rais disodorkan menjadi salah satu menteri Jokowi. Amien menegaskan, bahwa hal itu hoaks.
Baca Juga: Imam Masjid di Pekanbaru Riau Ditusuk OTK Saat Pimpin Dzikir, Pelaku Muncul di Balik Mimbar
"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan itu. Mereka tetap yakin bahwa dengan bergabung, rezin Jokowi akan dapat segala," kecam Amien.
Amien Rais merasa kasihan dengan pengurus DPP PAN yang beberapa kali sowan ke Jokowi. Menurutnya, pengurus PAN periode 2020-2025 tak menggunakan akal sehat.
Kunjungan ke Jokowi juga dinilainya sebagai bentuk mengemis PAN untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju. Padahal, sebaiknya pengurus PAN secara ksatria menerima kekalahan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Baca Juga: Turinah Tahu Sang Anak Didekati Perempuan Lain, Wanita Itu Sangat Ambisius Dapati Cinta Yodi Prabowo
"Saya lihat kemarin, ya Allah semua sowan. Kemudian mohon maaf, baru kali ini bapak presiden dan pengurus baru itu, dalam hati saya kasihan ya," ujar Amien.
"Kemudian jangan merengek-rengek semua sowan ke Istana, mengemis-ngemis. Itu memalukan sekali," sesal Amien.
Pengurus DPP PAN beberapa waktu lalu memang melakukan kunjungan silaturahim kepada Presiden Jokowi. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan secara langsung memimpin para pengurus DPP partainya bertemu Jokowi.
Baca Juga: Turinah Tahu Sang Anak Didekati Perempuan Lain, Wanita Itu Sangat Ambisius Dapati Cinta Yodi Prabowo
Sedangkan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membantah perihal pemecatan Amien Rais dilakukan oleh pengurus PAN saat ini.
"Tidak mungkin ada yang berani untuk memberhentikan Pak Amien Rais. Itu rasanya sudah diluar nalar itu ya," ungkap Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis 23 Juli 2020
Eddy Soeparno menjelaskan, Amien Rais merupakan pendiri dan tokoh sentral PAN. Sehingga tak mungkin ada pengurus DPP yang berani memberhentikannya. Terjadi kurang komunikasi dari pengakuan Amien Rais di video milik KH Tengku Zulkarnain. Sehingga, kata dia, maksud disampaikannya tidak diterima lengkap oleh masyarakat.
"Seluruh jajaran PAN itu sangat hormat sangat respect kepada Pak Amien Rais. Sehingga tidak mungkin ada yang punya pikiran yang nyeleneh untuk melakukan hal tersebut," kata Eddy.
Baca Juga: Rumor Has It: Lagu Kedua BLACKPINK Dikabarkan Duet dengan Ariana Gerande? Tunggu Agustus Nanti!
"Saya khawatirkan bahwa berita yang terkomunikasikan itu mungkin tidak diterima dengan sempurna oleh teman teman, dan publik, ya," ujar Eddy.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto juga membantah, partainya mengeluarkan Amiem Rais. Menurutnya, tidak ada satu pun pengurus yang berani memecat mantan Ketua MPR itu.
Amien merupakan pendiri dan tokoh sentral PAN. Bahkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut Yandri telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan besannya itu.
Baca Juga: Besok Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Pertama Usai Diganti Jadi Masjid, Erdogan Undang Paus Francis
Terkait pertemuan PAN dan Presiden Joko Widodo yang dipersoalkan Amien Rais, Yandri membantah kunjungan tersebut membahas kabinet.
"Tidak ada yang berani mecat Pak Amien Rais, tidak ada dan siapa yang berani? Pemecatan Pak Amien itu tidak ada," tutur Yandri.
"Setahu saya beberapa kali Bang Zul mau ketemu Pak Amien Rais, Bang Zul selalu cerita sama kita kan. Bang Zul selalu minta waktu ke Pak Amien Rais, tapi Pak Amiennya yang belum memberi waktu," kata Yandri.
Baca Juga: Hari Ini Tepat 10 Tahun One Direction Berkarya, Dalam Waktu Cepat Berhasil Buat Bangga Simon Cowell
"Itu untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan bangsa yang saat ini sangat rumit. Contohnya persoalan Covid-19, kan harus sama-sama," kata dia mengklaim.***