PR BOGOR - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto membeberkan fakta baru dari kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang hingga saat ini masih belum saja teurngkap.
Irwan Susanto mengatakan, pihaknya kini sudah memanggail 29 saksi yang merupakan orang-orang dekat Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggilr Tol JORR, Jumat 10 Juli 2020, lalu.
Sementara sang kekasi, Suci Firti telah dipanggil sebanyak dua kali untuk memperkuat dugaan-dugaan kematian Yodi Prabowo.
Baca Juga: Sementara Misteri Belum Terungkap, Ternyata Kekasih Editor Metro TV Diduga Berikan Keterangan Palsu
Namun sangat disayangkan, Suci Fitri belakang dikatakan Irwan malah memberikan keterangan yang bebeda-beda selama dua kali dipanggil dan cenderung simpang siur.
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Irwan.
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.
Baca Juga: Pertama Kali BLACKPINK Kalah dari Red Velvet! Irene Berterimakasih Menang hingga Selisih 2.000 Poin
Irwan pun mengklarifikasi penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo. Sebelumnya, Irwan menyampaikan ada luka lebam di antara bahu dan leher Yodi Prabowo.
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Susanto.
"Intinya kemarin Polres salah menyampaikan. Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," ujar Irwan.
Baca Juga: Sah! Dibeking PDIP, Gibran Rakabuming Raka Putra Sulung Jokowi Resmi Jadi Bakal Calon Walikota Solo
Sebelumnya diberitakan di Pikiranrakyat-bogor.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut pihaknya masih terus memeriksa beberapa orang terkait kematian Yodi.
Pemanggilan Suci Fitri berkenaan dengan penyelidikan orang ketiga antara hubugan keduanya.
“Itu (kehadiran orang ketiga) masih kita dalami semuanya. Akan tetapi belum bisa kita pastikan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan semuanya ya,” ungkap Yusri Yunus.
Baca Juga: Di Tengah Massa Aksi Tolak RUU HIP, Habib Rizieq dari Mobil Komando Minta Jokowi Undurkan Diri
Menurut Yusri Yunus, saat ini belum bisa membeberkan lebih banyak terkait kasus tersebut, karena penyelidikan masih berlanjut.
“Untuk saat ini kita masih evaluasi hasil (bukti-bukti) kemarin saat okah TKP.” tuturnya.***