Satu Misteri Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Terungkap, Berikut Penjelasan Pihak Polisi

13 Juli 2020, 09:03 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020.* /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR BOGOR - Kematian editor Metro TV Yodi Prabowo yang masih menjadi misteri terus didalami Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan.

Dugaan Yodi Prabowo dibunuh semakin menguatkan polisi dengan beberapa fakta yang ditemukan.

Selain itu, polisi juga menduag, Yodi Prabowo sempat dianiaya terlebih dulu sebelum akhirnya pelaku menghabiskan nyawanya.

Baca Juga: Dibangun Sebagai Gereja, Paus Fransiskus Tertekan Erdogan Fungsikan Hagia Sophia Jadi Masjid

Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, mengatakan hasil autopsi Yodi Prabowo menunjukkan dianiya pelaku.

"Dari hasil otopsi korban, ada dugaan korban sebelumnya dianiaya terlebih dahulu," ujar Irwan Susanto sebagiamana diberitakan di Pikiranrakyat-depok.com, Minggu 12 Juli 2020.

Menurut Irwan, luka lebam di tengkuk sebelah kiri yang dialami korban juga diduga disebabkan oleh benturan benda tumpul.

Baca Juga: Datang ke Rumah Sakit Militer, Donald Trump Mengalah Kenakan Masker Setelah Dikecam Bertubi-tubi

"Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam," ucap Irwan.

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul 'Polisi Temukan Bukti Baru Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo'.

Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Rosiana menuturkan Rabu 8 Juli 2020, empat orang saksi mengonfirmasi melihat motor merek Honda Beat Putih bernomor polisi B.6750 WHC di parkir warung bensin dengan keadaan mesin sudah dingin, namun saksi saat itu tidak melihat korban.

Selanjutnya, motor tersebut kemudian dibawa ke Mako Polsek Pesanggarahan Jakarta Selatan untuk kemudian di ambil tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Menikah dengan Rey Mbayang, Ramai di Twitter Mantan Dinda Hauw yang 7 Tahun Disebut Tak Dianggap

Kemudian, dua hari selanjutnya, Jumat 10 Juli 2020, terdapat sejumlah anak kecil yang tengah bermain layangan di samping Tol JORR memberi informasi kepada saksi, ada sesosok mayat laki-laki yakni Yodi Prabowo yang tergeletak.

"Langsung saksi 1 bergegas melihat tempat tersebut untuk memastikan dan setelah melihat kebenarannya saksi 1 menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," kata Kompol Rosiana.

Polres Metro Jakarta Selatan memanggil 12 saksi yang teridir dari orang-orang terdekat korban, seperti teman dan keluarga Yodi Prabowo.

Baca Juga: Tak Kenal Tempat Pasangan Gay Bali Bercinta di Tempat Suci Pura Beji, Sempat Kabur Sebelum Diringkus

“Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban,” tutur Kapolre Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Iptu Fajrul Choir menuturkan, saat ini anggotanya masih terus melakukan penyelidikan berkenaan temuan jenazah Yodi Prabowo yang menjadi korban pembunuhan.

Fajrul belum bisa menyimpulkan apakah Editor Metro TV tersebut tewas disebabkan dibunuh yang dilakukan rekannya sendiri atau orang lain.

Baca Juga: BTS Terancam Bubar 2 Tahun Lalu, Berikut Perjuangan Bangtan Boys Yakinkan Bang Si-hyuk yang Dilema

“Masih kami lidik ya. Belum dapat kita ambil kesimpulan (dibunuh orang dekat atau orang lain)," ujarnya.***(Ade Fauziah/PR Depok)

 
Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler