PR BOGOR - Aksi terorisme masih menjadi ancaman bangsa di tengah Pandemi Covdi-19 yang masih merebak bahkan mencapai hampir 75.000 kasus hingga Sabtu 11 Juli 2020.
Kali ini, keberadaan teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) terdeteksi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, Sabtu 11 Juli 2020, Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap seorang Teroris Jaringan JAD.
Baca Juga: Jasad Ditemukan Membusuk, Polisi: Editor Video Metro TV Yodi Prabowo Diduga Dibunuh 3 Hari Lalu
Proses proses penangkapan, Densus 88 terpaksa haru menembak seorang terduga teroris.
Penangkapan kali ini berlangsung di Dukuh Ngruki Desa Cemani Kecamatan Grogol, Sukoharjo ekira pukul 17.30 WIB pada Jumat 10 Juli 2020.
Terduga teroris itu diketahui bernama Ikhsan Abdullah alias Muhamad Jihad Ikhsan alias Abdullah Jhons (32), warga asal Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Dalam penangkapan itu, Tim Densus 88 menembak kaki terduga teroris karena yang bersangkutan berusaha melawan saat akan dibekuk.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kehamilan Tak Terbendung Imbas Alat Kontrasepsi Langka, Pakar: Berujung KDRT
Selanjutnya, aparat keamanan langsung membawa terduga teroris ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk mendapatkan perawatan medis atas lukanya.
Akan tetapi, karena peralatan medis terbatas, terduga teroris selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Kariadi Semarang.
“Ya benar tadi ada yang dibawa oleh Densus dari Rumah Sakit Bhayangkara, masuk UGD sekitar jam 7 malam,” ungkap seorang petugas medis di Rumah Sakit Kariadi, yang namanya tidak mau ditulis ini.
Baca Juga: Buru Si Pengguna Twitter, Polisi Ungkap Alasan Karyawan Telkomsel Bongkar Data Denny Siregar
Sementara itu, menyoali penangkapan teoris jaringan JAD ini, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo, belum mau memberikan keterangan lengkap hingga berita ini diturunkan.
Sedangkan terpisah, hal senada Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iskandar Fitriana juga belum mau memberikan keterangan detail soal penangkapan terduga teroris.
Sekedar informasi, penangkapan Ikhsan Abdullah diduga berkenaan dengan aksi penyerangan Wakapolres Karanganyar beberapa waktu yang lalu.***